Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net

Politik

Rizal Ramli: Kok Nggak Kapok-kapok Dengan Pujian Gombal Bank Dunia?

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 11:43 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pujian dari World Bank atau Bank Dunia kembali dibanggakan pemerintah. Kali ini, pemerintah gembira dengan pujian Bank Dunia pada tingkat utang pemerintah.

Sebagaimana dibanggakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Bank Dunia menyebut perhitungan utang Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat cermat.

Menurutnya, hal itu bertolak belakang dengan kelompok aktivis yang selama ini mengkritik kebijakan utang. Sebab, Bank Dunia telah mengapresiasi bahwa utang Indonesia masih sangat prudent dan hati-hati.

“Dianggap Ibu Ani (Sri Mulyani) dan Kemenkeu melakukan perhitungan sangat cermat," ungkap Luhut kepada wartawan, Jumat (19/6).

Kebanggaan itu sontak dikritik oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli. Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid ini mengingatkan bahwa Bank Dunia selalu buruk dalam memprediksi krisisi.

“Track record forecasting Bank Dunia payah jika ada “struktural break” seperti 1998 dan 2020. World Bank hanya bagus jika normal,” kritiknya dalam akun Twitter pribadi, Minggu (21/6).

Dia mengingatkan bahwa Bank Dunia juga sempat memberi pujian saat Indonesia mengalami krisis di tahun 1998. Disebutkan bahwa ekonomi Indonesia akan menjadi kuat setelah mendapatkan utang dari IMF.

Namun fakta berbicara lain. Indonesia mengalami krisis luar biasa. Bahkan ekonomi anjlok hingga minus 12,7 persen.

Atas dasar itu, Rizal Ramli mengingatkan pemerintah untuk berhenti berbangga hati dengan pujian gombal ala World Bank.

“Kok ndak kapok-kapok dengan pujian-pujian gombal,” demikian mantan Menko Kemaritiman itu.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Komisi IV DPR Dukung Penuh Swasembada Pangan, Tapi Ingatkan soal Evaluasi

Selasa, 05 November 2024 | 23:52

Menkomdigi Diminta Dalami Modus Judol Pakai Pulsa

Selasa, 05 November 2024 | 23:16

Jerat Judol Pegawai Komdigi, Hardjuno: Bukti Penyimpangan Serius dan Kental Budaya Koruptif

Selasa, 05 November 2024 | 23:13

Pro dan Kontra Sistem Pemungutan Suara AS

Selasa, 05 November 2024 | 23:12

Dukung Swasembada Pangan, Legislator PKB Ini Wanti-Wanti Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 23:04

Tak Lagi Menghuni Senayan, Ini Seruan Kader Senior PPP

Selasa, 05 November 2024 | 23:01

Di Hadapan Dewa Siwa, Warga India Doakan Kemenangan Kamala Harris

Selasa, 05 November 2024 | 22:47

Biden Pantau Pertarungan Trump Vs Harris di Gedung Putih

Selasa, 05 November 2024 | 22:25

Pilpres AS: Warga Berduyun-duyun ke TPS Sejak Jam 6 Pagi

Selasa, 05 November 2024 | 22:16

Bertemu KPK, Maruarar Sirait Minta Aset Koruptor Diinventarisir untuk Perumahan Rakyat

Selasa, 05 November 2024 | 22:15

Selengkapnya