Berita

Rektor Ibnu Chaldun, Musni Umar/Net

Politik

Amini Kekhawatiran Rachmawati, Musni Umar Ungkap Kekesalan Pada Buzzer Pembela Penguasa

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kekhawatiran Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri tentang pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bahwa Indonesia akan bubar di tahun 2030 diamini sosiolog senior, Musni Umar.

Melalui akun twitter pribadinya, Musni Umar juga mengaku khawatir dengan nasib bangsa Indonesia ke depan.

"Saya juga amat khawatir keadaan Indonesia di masa depan," katanya, Minggu (21/6).

Namun demikian, rektor Ibnu Chaldun kesal dengan ulah para buzzer pembela pemerintah. Ini lantaran para pendengung itu selalu mengaburkan substansi kritik para cendekiawan dan tokoh yang memberi perbaikan untuk pemerintah.

Akibatnya, kritik yang diberikan untuk kemajuan bangsa itu menguap begitu saja.

“Kalau ulama, cendekiawan, dan tokoh sampaikan kritik, buzzerRp menggonggong bela penguasa. Seolah-olah tidak ada masalah di bangsa ini," tandasnya.

Adapun kekhawatiran Rachmawati bahwa Indonesia akan benar-benar bubar dilandasi oleh kebijakan pemerintah yang dilakukan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Khususnya terkait anggaran pemulihan perekonomian nasional (PEN) 2020 akibat pandemik Covid-19 yang diprediksi menimbulkan defisit tinggi dan akan menjadi beban pemerintah dalam jangka panjang.

"Saya kira ada betul seperti prediksi Ketua Gerindra Bapak Prabowo waktu kemarin itu mengatakan, 30 tahun lagi (2030) Indonesia akan ambruk. Sekarang ini mulai on going process," kata Rachmawati di sela-sela Haul Bung Karno ke-50 di kediamanya, Jalan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Sabtu, 20/6).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya