Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Saiful Anam: Jokowi Lagi-lagi Kangkangi PDIP Yang Mengusungnya

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 09:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai kembali mengangkangi partai pengusungnya di Pilpres 2014 dan 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal itu dikarenakan Presiden Jokowi menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang tengah dibahas di DPR RI. Di mana RUU HIP merupakan inisiatif dari DPR yang mendapat persetujuan semua fraksi, termasuk PDIP.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam bahkan menyebut pandangan publik telah mengerucut bahwa RUU ini berasal dari PDIP.


Penolakan dari pemerintah, sambungnya, merupakan tanda Jokowi sedang mencari jalan selamat sendiri.

"Jokowi juga tidak mau terlalu memanjakan PDIP, apalagi dalam kondisi terjepit pasti Jokowi juga akan mencari jalan selamat sendiri, contohnya dalam RUU HIP yang pada akhirnya justru menyalahkan DPR,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/6).

“Padahal kita tahu bahwa RUU HIP ini publik memahaminya berasal dari PDIP. Untuk itu, ini sama halnya Jokowi lagi-lagi mengangkangi PDIP sebagai partai pengusungnya," sambungnya.

Saiful Anam yakin tindakan Jokowi seperti ini akan terus berlanjut hingga akhir masa jabatan sebagai presiden. Ini lantaran Jokowi merasa mulai ditinggal oleh partai pendukung yang kini fokus berpikir Pilpres 2024.

Sejurus itu, partai pendukung Jokowi juga akan satu persatu pergi dari koalisi. Sebab, partai tidak mungkin terus menempel Jokowi yang sudah tidak akan maju di pilpres lagi.

“Parpol sudah mulai ancang-ancang mengatur strategi untuk persiapan 2024. Apalagi aroma reshuffle sudah mulai tampak, maka semakin menunjukkan peta politik pemerintahan Jokowi tidak terarah," jelas Saiful.

Dengan demikian, Saiful menyarankan agar Jokowi mewaspadai partai politik yang banyak maunya. Jangan sembarang memberikan kemauan partai tersebut, apalagi juga yang dimaui merugikan rakyat Indonesia.

"Untuk itu saya menyarankan Jokowi untuk mewaspadai itu,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya