Berita

Presiden PKS Sohibul Iman/Net

Politik

Generasi Saat Ini Harus Tahu Debat Sengit Pancasila, Tapi Jangan Ditarik Untuk Ulang Perdebatan

MINGGU, 21 JUNI 2020 | 06:16 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Perdebatan mengenai konsensus dasar bernegara yang dilakukan oleh pendiri bangsa memang wajib untuk dipelajari dan dipahami oleh generasi muda saat ini.

Namun demikian, mereka tidak harus ditarik untuk kembali mengulangi perdebatan yang sudah mencapai kata sepakat itu.

Begitu kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam akun Twitter pribadinya, Sabtu (21/6).

“Lebih baik membekali diri untuk miliki kesadaran logis, kesadaran etis, dan kesadaran yuridis agar siap dialog, mawas diri, dan taat hukum,” tegasnya.

Menurut Sohibul Iman, ada sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat, di mana mereka kini lebih spritual atau agamis. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga terjadi di tatanan masyarakat global.

Untuk itu, fenomena ini tidak boleh ditafsirkan secara politis di tanah air. Apalagi dengan mengusulkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dikritik lantaran ada upaya mengubah sila pertama.

“Jangan sampai menyalahkan tafsir sila Ketuhanan Yang Maha Esa, lalu utak atik mengubahnya dengan tafsir Ketuhanan yang lain yang lebih sekuler. Ini bahaya,” tegasnya.

“Kita tidak ingin roda sejarah bangsa ini ber-putar-putar pada perdebatan itu-itu saja (reinvent the wheel). Kita harus terus ukir sejarah baru. Terus maju,” demikian Sohibul Iman.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya