Berita

Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar/RMOL

Politik

Ubah Pola Pikir Seperti Korea, Kemendagri Ajak Masyarakat Jadikan Pilkada Alat Untuk Bangkit

SABTU, 20 JUNI 2020 | 11:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesuksesan Korea Selatan menyelenggarakan Pemilu DPR di tengah pandemik virus corona baru (Covid-19) diharap mampu menjadi satu contoh bagi Indonesia untuk sukses menyelenggarakan Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah.

Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar mengungkapkan, pihaknya menangkap satu hal penting yang harus dipunyai masyarakat Indonesia, yaitu semangat masyarakat Korea yang menginginkan pergantian kepemimpinan tetap terjadi meski di masa pandemik.

Pasalnya belakangan dia melihat, masyarakat dan sejumlah pihak di dalam negeri merasa khawatir dengan penyelenggaraan pilkada serentak di tengah pandemik virus corona. Sehingga menurutnya perlu dicarikan contoh pembelajaran.


"Kasus Korea, justru warganya yang mendesak pemerintahanya tetap menyelenggarakan pemilu," ujar Bahtiar dalam diskusi daring yang digelar Universitas Mercu Buana bertajuk "Panggung Pencitraan dan Tantangan Demokrasi di Tengah Pandemi Covid-19", Sabtu (20/6).

Dorongan masyarakat Korsel untuk tetap menyelenggarakan pemilu, diterangkan Bahtiar, adalah karena menginginkan perubahan penghidupan ke arah yang lebih baik, khususnya dimasa krisis akibat Covid-19.

"Karena masyarakatnya menginginkan pemimpin yang bisa menangani permasalahan yang mereka hadapai ini. Meraka ingin pemimpin yang kredibel, yang bisa menyelesaikan krisis," ucapnya.

Oleh karena itu, dengan dilanjutkannya pilkada sesuai kesepakatan penyelenggara pemilu, pemerintah dan DPR, Bahtiar mengajak semua pihak untuk belajar dari semangat warga Korsel. Yaitu mengubah pola pikir masyarakat untuk mencari pemimpin yang lebih baik.

"Tugas kita mengubah pola pikir masyarakat untuk bisa mendapatkan pemimpin terbaik. Bukan pemimpin yang biasa-biasa, karena pemimpin dikeadaan normal itu biasa," imbau Bahtiar.  

"Justru kita hendak menjadikan pilkada 2020 ini sebagai alat untuk negara ini bangkit. Agar masyarakat kita mulai percaya diri, bahwa ada masalah kesehatan, tapi secara iimu pengetahun itu bisa diatasi dengan protokol kesehatan yang ketat," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya