Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno/RMOL

Politik

Tagihan Listrik Bikin Syok, Komisi VII DPR: Beban Rakyat Sudah Banyak, Jangan Ditambah Lagi

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 22:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisi VII DPR RI dalam waktu dekat akan kembali meminta penjelasan dari Direksi PLN terkait tingginya tagihan listrik hingga ratusan persen.

Di tengah kondisi paceklik akibat dampak pandemik virus Corona baru (Covid-19) seperti saat ini, perusahaan plat merah itu diharapkan tidak menambah beban rakyat.

Demikian ditegaskan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Fraksi PAN, Eddy Soeparno saat mengisi diskusi bertajuk 'Polemik Tagihan Listrik Naik: Bagaimana Nasib Rakyat' yang diselenggarakan DPP PAN, Jumat (19/6).

"Kami sebagai wakil rakyat di DPR akan lanjutkan pembicaraan ini dialog kami dengan PLN. Apalagi mengingat saat ini kondisi masyarakat terbebani secara ekonomi. Jangan dibebani lagi oleh hal-hal yang membuat masyarakat semakin sulit," tegas Eddy Soeparno.

Bengkaknya tagihan listrik yang dirasakan secara mendadak, dengan dalih dampak subsidi tiga bulan terkakhir belakangan dinilai tidak masuk akal.

"Menurut kami hal ini sangat perlu mendapatkan perhatian. Karena bagaimanapun juga masyarakat berhak atas jawaban yang logis akurat tentang tagihan listriknya," ujar Sekjen PAN ini.

Atas dasar itu, Eddy Soeparno menegaskan akan terus mendesak PLN untuk memberikan jawaban rasional dan solutuf atas persoalan yang menimpa rakyat di tengah situasi pandemik Covid-19 seperti saat ini.  

"Dialog dengan PLN juga dengan para pihak yang terkena dampak (tagihan listrik) ini, agar kita bisa mengetahui dan kita bisa sampai pada akar masalah tentang unsur yang menyebabkan naiknya atau melonjaknya tagihan listrik ini," pungkasnya.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya