Berita

Forum Masyarakat Betawi sambangi Fraksi PKS DPR RI/Ist

Politik

Sambangi Fraksi PKS, Forum Masyarakat Betawi Cium Bau Komunisme Dalam RUU HIP

JUMAT, 19 JUNI 2020 | 13:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penolakan terhadap pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) kini mulai disuarakan kalangan masyarakat.

Seperti yang dilakukan Forum Masyarakat Betawi. Forum yang terdiri dari sejumlah elemen organisasi, antara lain Majelis Adat Betawi, Generasi Cinta Negeri (Gentari), Forum Silaturahmi Ta'mir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami), Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Forum Komunikasi Mubaligh Betawi Jaya (FKOMBI Jaya), Wasiat Ulama, Jajaka Nusantara, dan FMMBI ini menyampaikan menyambangi kantor Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI untuk mendukung sikap penolakan yang sejak awal disuarakan PKS.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini dan Bendahara Fraksi PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Menurutnya, kedatangan mereka menjadi wujud masih adanya perhatian masyarakat untuk menjaga Pancasila.


“Perhatian yang luas terhadap RUU HIP ini membuktikan besarnya tanggung jawab bersama bangsa ini dalam menjaga Pancasila sebagai filosofi negara, norma dasar, sumber hukum tertinggi, dan titik temu persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu izinkan kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi,” kata Jazuli di kantor Fraksi PKS DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (19/6).

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah sikap disampaikan Forum Masyarakat Betawi. Pertama, mereka menilai RUU HIP telah disusupi anasir komunisme karena tidak mencantumkan TAP MPRS XXV/1966. Kedua, RUU HIP dinilai telah diinfiltrasi paham sekularistik karena melemahkan Pancasila, terutama sila kesatu.

Ketiga, mereka melihat RUU HIP telah memancing perdebatan ideologis yang bisa menimbulkan perpecahan dengan memunculkan kembali konsepsi Trisila dan Ekasila. Terakhir, RUU HIP merendahkan kedudukan Pancasila dengan mengaturnya pada level UU yang dianggap membuka ruang politisasi Pancasila.

Pernyataan sikap forum tersebut pun akan diterukan fraksi kepada pimpinan DPR untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang ada dengan tujuan agar RUU HIP dibatalkan.

“Fraksi PKS akan berupaya maksimal agar DPR membatalkan RUU HIP ini. Terlebih usul pembatalan ini telah disampaikan secara resmi oleh ormas-ormas Islam dan publik secara luas. Esensinya DPR ini adalah wakil rakyat, apa yang menjadi kehendak rakyat itu yang harus didengar dan dilaksanakan,” pungkas Jazuli.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya