Berita

Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN -PIM), Prof Dr. M. Din Syamsuddin/Ist

Politik

Sejalan Dengan Visi Jokowi, Pendidikan Harusnya Jadi Prioritas Utama

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 21:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kemajuan bangsa Indonesia dinilai tidak akan bisa terjadi jika pendidikan tidak menjadi prioritas utama.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN -PIM), Prof Dr. M. Din Syamsuddin dalam acara sarasehan kebangsaan yang ke-22 dengan judul 'Bagaimana Pendidikan Nasional Pasca Covid-19' melalui diskusi online pada Kamis (18/6).

Menurut Din Syamsuddin, pandemik Covid-19 merupakan masalah dan tantangan bersama sehingga, harus dihadapi dan diatasi secara bersama-sama pula.

"Pada titik inilah, pikiran, aspirasi dari seluruh elemen masyarakat kiranya dapat diperhatikan, terutama menyangkut kesulitan, kendala, masalah dan tantangan yang ada, khususnya pada lapis bawah. Dalam kaitan itu, maka semua elemen pemerintah dan masyarakat perlu menyadari bahwa pendidikan adalah sarana strategis untuk survival," ucap Din Syamsuddin, Kamis (18/6).

Sehingga kata Din, jika menginginkan bertahan hidup keberlangsungan bangsa yang akan datang, maka pendidikan harus menjadi prioritas utama seperti visi pemerintahan Jokowi, yakni Indonesia Maju.

"Kalau kita menginginkan survival keberlangsungan dari bangsa di masa yang akan datang dan apalagi bercita-cita untuk kemajuannya, seperti di dalam frasa Indonesia Maju yang alhamdulillah visi tim sejak 2016 sekarang telah menjadi visi pemerintah, khususnya rezim Presiden Jokowi sekarang ini," terang Din.

"Kemajuan bangsa itu meniscayakan adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Dan pendidikan adalah sarana strategis untuk itu," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya