Berita

Massa dari Aktivis Gugat Novel menggelar aksi di depan Gedung KPK/Ist

Politik

Massa AGN: Kasus Novel Baswedan Di Bengkulu Tak Kalah Ngeri Dari Kekerasan Polisi Di AS

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 19:25 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Massa berpayung hitam yang tergabung dalam Aktivis Gugat Novel (AGN) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (18/6).

Dalam aksinya, mereka meminta agar keadilan ditegakkan bagi rakyat kecil berkenaan dengan kasus sarang burung walet di Bengkulu yang diduga melibatkan Novel Baswedan saat masih menjadi Kasat Reskrim Polres Bengkulu.

"Kasus ini lebih mengerikan sekali, ngeri-ngeri sedap tidak kalah dengan yang terjadi kekerasan oleh polisi di Amerika belum lama ini. Kalau ada rekaman videonya, bisa lebih parah dari George Floyd," tegas Koordinator aksi, Bayu Sasongko di lokasi.


Bayu meminta agar Novel Baswedan tidak merasa kebal hukum dalam kasus yang sudah berlangsung sejak tahun 2004 silam.

Dia juga mempertanyakan keadilan hukum terkait kasus tersebut. Sebab, kata Bayu, terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan saja dihukum dan diadili di pengadilan. Sementara Novel Baswedan yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan tak kunjung diadili dan dihukum.

"Tegakkan hukum walaupun langit runtuh. Masa terdakwa penyiram air keras saja gentle hadapi kasus hukumnya dan sudah diadili, tapi Novel Baswedan tidak berani menghadapi kasus hukumnya," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya