Berita

Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, membantah telah memberikan gratifikasi kepada Kabaharkam, Komjen Agus Andrianto/Istimewa

Politik

Kabaharkam Diduga Terima Gratifikasi, Bupati Tapteng: Itu Tidak Benar!

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 16:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabar yang menyebutkan Kabaharkam Polri, Komjen Agus Andrianto, menerima gratifikasi dibantah tegas oleh Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani. Bupati berharap penyebar fitnah gratifikasi yang ditujukan kepada Kabaharkam untuk segera taubat.

Bakhtiar menjelaskan bahwa tuduhan terhadap Kabaharkam yang disebut menerima gratifikasi berupa carteran pesawat dari dirinya untuk menghadiri pesta pernikahan adik ipar sang bupati itu tidaklah benar.

“Demi Allah dan demi Rasulullah, saya bersumpah tidak pernah sedikitpun memberikan fasilitas carteran pesawat ke beliau untuk menghadiri pernikahan adik ipar saya. Saya mengundang beliau, dan alhamdulillah beliau hadir. Beliau bisa menyempatkan untuk hadir saja sudah syukur, ya tidak etis rasanya saya tanya naik apa datang ke sini,” ucap Bakhtiar, Kamis (18/6),


Menurut Bakhtiar, tak elok rasanya mencampuri urusan orang mau datang pakai kendaraan apa, sepatu apa, dan baju apa.

“Jadi tidak benar beliau saya beri fasilitas pesawat carteran untuk hadir di pesta pernikahan adik saya,” tegasnya.

“Lagi pula saat itu Pak Agus hadir bersama rombongan dari Polda Sumut. Ada juga jajaran direktur Polda Sumut yang hadir. Ada Dirkrimsus dan Dirkrimum beserta rombongan lainnya yang hadir satu pesawat. Silakan saja dicek ke mereka, apakah difasilitasi oleh saya untuk hadir ke Tapteng,” beber Bakhtiar Sibarani.

Bakhtiar yang juga Wakil Ketua Umum DPP KNPI ini pun mendoakan pihak-pihak yang melakukan fitnah tersebut cepat bertaubat dan dimurahkan rezekinya oleh Allah.

“Kasihan Pak Agus terus difitnah, dan tuduhannya itu-itu saja. Saya mendoakan agar beliau tetap sabar dan istiqomah untuk terus menebar kebaikan di tengah fitnah yang tidak baik itu,” kata Bakhtiar.

Senada dengan Bupati Tapteng, Wakil Ketua Umum DPP KNPI lainnya, Sugiat Santoso, menilai tuduhan tersebut adalah bagian dari manuver politik yang ingin menghambat karier Agus Andrianto.

“Saya sebagai yang pernah menjadi pimpinan pemuda di Sumut, sebagai Ketua DPD KNPI Sumut semasa beliau jadi Kapolda Sumut, menjadi saksi bahwa masyarakat Sumut merasa aman dan terayomi atas kepemimpinan Pak Agus sebagai Kapolda Sumut. Bahkan rekonsiliasi pasca-Pilpres tahun lalu diinisiasi oleh beliau, sehingga masyarakat Sumut yang hampir terpecah belah bisa bersatu kembali,” jelasnya.

"Tebaran fitnah terhadap Agus Andrianto tersebut diduga ditunggangi oleh kelompok yang kepentingan politik dan ekonominya terganggu karena sepak terjang yang tegas dan tanpa pandang bulu dalam menegakkan hukum di negeri ini. Sehingga mereka menebarkan fitnah yang jahat kepada Pak Agus,” demikian Sugiat.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya