Berita

Anggota DKPP, Alfitra Salamm/Repro

Politik

Catatan DKPP Untuk KPU Agar Pilkada Serentak Aman Di Tengah Pandemik

KAMIS, 18 JUNI 2020 | 16:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Ada sejumlah hal yang bisa dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 berjalan aman di tengah pandemik Covid-19.

Menurut Anggota DKPP, Alfitra Salamm, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan protokol kesehatan bisa berjalan dengan baik.

"Kami berharap semua penyelenggara Pemilu, Pilkada serentak bisa mengutamakan protokol Covid. Harapannya protokol Covid-nya bisa berjalaan dengan tepat sehingga Pilkada serentak tidak menjadikan klaster penyebaran Covid selanjutnya," kata Alfitra di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/6).

Sosialisasi terkait penyelenggaraan Pilkada di situasi darurat nasional ini juga harus dilakukan secara masif oleh KPU agar tingkat partisipasi masyarakat di dalam Pemilu tetap terjaga.

Karena menurut Alfitra, masyarakat sekarang ini sedang mengutamakan menjaga kesehatannya. Sehingga pilihan antara kesehatan dengan politik menjadi pertimbangan yang cukup berat bagi pemilih.

"Jangan sampai partisipasi Pilkada di daerah merosot akibat ketakutan masyarakat untuk memilih. Oleh karena itu, protokol untuk tahapan-tahapan, apakah itu verifikasi, kampanye, pencoblosan, kami berharap masyarakat merasa aman dan nyaman," tuturnya.

Yang tak kalah penting adalah proses verifikasi faktual daftar pemilih Pilkada harus dipastikan berjalan dengan baik. Karena menurut Alfitra, hak pemilih dilindungi konstitusi.

"Jangan sampai akurasi data pemilih menjadi hal-hal yang dilaporkan masyarakat ke DKPP. Karena sampai sekarang kami masih menerima laporan dari masyarakat mengenai calon perseorangan," harap Alfitra Salamm.

"Pemilihan ini berkaitan dengan hak pemilih, hak konstitusi masyarakat, jangan sampai akurasi data pemilih ini terjadi lagi perubahan-perubahan," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya