Berita

Aktivis 98 dari UNJ, Ubedilah Badrun (kemeja biru) menyerahkan aduan ke Komisioner Komnas HAM/RMOL

Politik

Kebebasan Berpendapat Terancam, Aktivis 98 Geruduk Kantor Komnas HAM

RABU, 17 JUNI 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan aktivis yang tergabung dalam Nurani 98 menggeruduk kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Rabu (17/6). Mereka datang untuk mengadukan sejumlah teror atas kebebasan berpendapat masyarakat.

Pengaduan ke Komnas HAM ini diwakili oleh aktivis 98 UIN Ciputat, Ray Rangkuti; aktivis 98 dari UNJ, Ubedilah Badrun, dan Presidium Ismahi 96/98, A. Wakil Kamal.

Kedatangan mereka langsung diterima oleh Komisioner Komnas HAM, M. Chairul Anam dan Hairansyah di ruang mediasi.

Beberapa teror atas kebebasan mengemukakan pendapat yang diadukan berkaitan dengan ancaman terhadap jurnalis dan akademisi, serta aksi teror terhadap aktivis. Ancaman itu berupa peretasan alat komunikasi hingga pembunuhan.

Teror teranyar berupa perundungan bernada fitnah yang menimpa komika Bintang Emon usai mengkritisi tuntutan yang ringan terhadap dua terdakwa penyiram air keras ke penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

"Alih-alih ada kepastian hukum, kasus teror dan perundungan seperti dibiarkan mengambang tanpa kejelasan penanganan. Tidak mengherankan jika praktik yang sama atau seirama terus terjadi dan hampir tak dapat dipastikan akan berakhir dalam waktu dekat," ujar Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (17/6).

Selain itu, Nurani 98 juga meminta Komnas HAM untuk membentuk tim investigasi atas berbagai peristiwa belakangan ini yang merupakan ancaman serius terhadap demokrasi sesuai ketentuan Pasal 89 Ayat 3 UU HAM.

"Komnas HAM seyogyanya tidak hanya berdiam diri dan sekedar memberi pernyataan atas situasi itu. Komnas HAM seharusnya ikut serta membantu mengungkap siapa pelaku teror dan intimidasi terhadap berbagai orang yang menyatakan sikap kritisnya akhir-akhir ini," tegas Ubedilah Badrun.

Sementara itu, Ray Rangkuti pun mendesak pemerintah agar memastikan untuk menjamin kebebasan berpendapat dan mengemukakan pikiran.

"Menjamin tetap terawatnya kebebasan sebagai bagian pokok demokrasi adalah tugas pemerintah sepanjang masa, terlepas bahwa pemerintah mungkin berganti pada periode berlainan," kata Ray Rangkuti.

Dalam pengaduan ini, tercantum sebanyak 25 aktivis Nurani 98. Di antaranya Ray Rangkuti, Ubedilah Badrun, Danardono Siradjudin, Jeirry Sumampow, Arif Susanto, Kaka Suminta, A. Wakil Kamal, Sarbini, Andi Key Kristianto, Asep Wahyuwijaya, Iwan Gunawan, Anthony, Suryo AB, Boy Rendra.

Selanjutnya, Jimmy Radjah, Basel, Sopan Ibnu Sahlan, Lutfi Nasution, Asep Supriyatna, Adjat Sudrajat, Hermawanto, Mahmud Mulyadi, Ibeng, Raymon LM, dan Muhammad Jusril.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya