Berita

Gedung DPR di kawasan Senayan, Jakarta/Net

Politik

DPR Ikut Pemerintah Yang Menunda Pembahasan RUU HIP

RABU, 17 JUNI 2020 | 12:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan DPR mengikuti apa yang telah menjadi keputusan pemerintah terkait penundaan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang mendapat reaksi penolakan dari masyarakat.

Begitu ditegaskan Wakil Ketua DPR RI, Azis Syamsuddin kepada wartawan, Rabu (17/6).

"Ikut pemerintah. Karena RUU tidak akan bisa dibahas tanpa persetujuan pemerintah," kata Azis Syamsuddin.


Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini mengatakan, keputusan penundaan RUU HIP yang diminta pemerintah itu tidak perlu diputuskan kembali oleh DPR dalam rapat resmi. Sebab, RUU HIP tersebut hingga saat ini masih belum dijadikan pembahasan secara resmi oleh DPR.  

"Tidak. Kan belum ditetapkan sebagai pembahasan. Sekarang dalam tahap harmonisasi draft. Saya cek di Baleg (Badan Legislasi). Karena masih kewenangan di Baleg. Atau langsung komunikasi di temen-temen di Baleg," demikian Azis Syamsuddin.

Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut dia, DPR sepakat dengan keputusan pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD yang meminta DPR menunda pembahasan RUU HIP.

"Saya sudah katakan berulang kali bahwa DPR sebagai rumah rakyat tentunya menyetujui dan menyepakati apa yang telah diputuskan oleh pemerintah," tegasnya.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini, pihaknya juga sepakat dengan pemerintah yang masih ingin fokus menangani pandemik Covid-19 di tanah air. Ketimbang membahas RUU HIP yang juga mendapat penolakan dari masyarakat.

"Kami juga sepakat bahwa konsentrasi pemerintah pada penanganan Covid-19 dan kita ingin bahwa penanganan Covid-19 itu juga menjadi terukur. Sehingga kesehatan rakyat tetap terjaga fokusnya dan mudah mudahan ekonomi juga bisa berjalan dengan baik," demikian Sufmi Dasco.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya