Berita

Pelapor Bintang Emon Ke Kominfo, Charlie Wijaya/Net

Politik

PSI: Kami Tidak Kenal Charlie Wijaya Yang Melaporkan Bintang Emon Ke Kominfo

SELASA, 16 JUNI 2020 | 09:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membantah bahwa Charlie Wijaya adalah pengurus dan mantan caleg mereka.

Bantahan disampaikan langsung oleh DPW PSI DKI Jakarta seiring dengan pernyataan Charlie Wijaya di akun Instagramnya. Di mana Charlie mengaku telah melaporkan komika Bintang Emon ke Kominfo atas video kritiknya terhadap kasus hukum penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI,” tegas Ketua DPW DKI Jakarta, Michael Sianipar kepada wartawan Selasa (16/6).

Michael Sianipar juga meluruskan kabar mengenai klaim Charlie sebagai mantan Caleg Parlemen Remaja 2019 dari PSI.

“Perlu diketahui, program Parlemen Remaja 2019 digelar DPR RI, bukan merupakan program PSI,” tambah Michael.

Lebih lanjut, Michael menegaskan pelaporan terhadap Bintang Emon murni dilakukan dalam kapasitas Charlie sebagai pribadi. Tidak ada hubungan dengan PSI.

“Sikap partai soal perkara ini bisa dibaca dalam tweet Bro Rian Ernest di akun personalnya,” kata Michael.

Dalam akun Instagram-nya, Charlie sempat mengunggah foto Bintang Emon. Dalam keterangannya dia menyebut telah melaporkan Bintang Emon kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

“Aduan saya telah dicatat dengan nomor tiket #58200613,” ujarnya.

“Kenapa saya melaporkan? Bagi saya hakim sudah melaksanakan tugasnya dengan semestinya dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta dipenjara,” tulis Charlie Wijaya.

Namun unggahan itu kini sudah hilang. Terakhir Charlie mengunggah meme bertulis “kebenaran akan muncul di akhir. Tuhan tidak pernah tidur”.

Dalam keterangan unggahan itu, Charlie mengaku mendapat banyak serangan dari pendukung Bintang Emon.

“Bagi saya tidak terlalu bermasalah. Karena saya yakin kebenaran akan muncul di akhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur,” tuturnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya