Berita

Sekum DPP GAMKI, Sahat Martin Philip Sinurat/RMOL

Politik

Jokowi Akan Sikat Penyeleweng Dana Covid-19, GAMKI: Bukti Pejabat Tidak Akan Kebal Hukum

SENIN, 15 JUNI 2020 | 23:28 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Presiden Joko Widodo meminta aparat penegak hukum mengedepankan sistem pencegahan penyelewengan dana penanganan virus corona baru (Covid-19).

Sekretaris Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat menilai, pernyataan Jokowi mengingatkan pejabat untuk tidak mengkorupsi dana Covid-19 adalah bukti bahwa pejabat tidak akan kebal hukum.

"Bukti bahwa para pejabat bersangkutan tidak menjadi kebal hukum.  Ini membantah kekhawatiran masyarakat sebelumnya bahwa UU 2/2020 ini membuat para pejabat otomatis menjadi kebal hukum," demikian kata Sahat saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/6).


Menurut Sahat, sembari aparat penegak hukum seperti KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri melakukan upaya pencegahan, masyarakat harus berperan aktif mengawal gelontoran dana pemulihan pandemik Covid-19 yang menyentuh angka Rp 677,2 triliun.

Kata Pendiri Rumah Milenial Indonesia ini, pengawalan yang dilakukan oleh masyarakat sipil akan membantu menciptakan tata kelola anggaran yang transparan dan akuntabel.

"Sekarang masyarakat sipil juga harus mengawasi, KPK, Jaksa, polisi bisa maksimal mengedepankan pengawasan dan aspek pencegahan korupsi. Masyarakat kalau mendapatkan temuan (penyelewengan) laporkan. Kalau ternyata merugikan negara ya harus ditindak," demikian kata Sahat. 

Saat membuka Rakornas BPKP, Presiden Jokowi bahkan menunjukkan keseriusannya dengan meminta aparat penegak hukum menindak tegas oknum pejabat yang nekat menyelewengkan dana penanganan virus corona baru (Covid-19).

"Kalau ada yang masih bandel, kalau ada niat untuk korupsi, ada mens rea, maka silakan bapak ibu digigit dengan keras. Uang negara harus diselamatkan, kepercayaan rakyat harus terus kita jaga," demikian Jokowi menekankan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya