Berita

Aksi Solidaritas Papua NKRI di Monas/RMOL

Politik

Mahasiswa Papua Minta Jangan Ada Yang Manfaatkan Isu Black Lives Matter

SENIN, 15 JUNI 2020 | 20:41 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Puluhan mahasiswa yang berasal dari Papua menggelar aksi damai di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (15/6).

Aksi ini untuk menyerukan kecintaan mereka terhadap NKRI, karena belakangan ramai tagar black live matter yang dikaitkan dengan situasi masyarakat di Papua.

“Kami mewakili mahasiswa yang ada di Jakarta. Masyarakat Papua cinta damai. Kemudian, kasus rasisme di Amerika Serikat tidak sama dengan di Papua. Jangan bawa kasus itu untuk memperkeruh suasana,” ujar Koordinator Solidaritas Papua NKRI, Robert Rolan Ricard di lokasi, Senin (15/6).

Robert juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Papua agar jangan terpancing dan tetap beraktivitas seperti biasa.

“Bagi saudara di Papua lainnya tetap aktivitas seperti biasa, termasuk studi untuk membangun Papua untuk lebih baik,” kata Robert seraya menegaskan Papua sangat setia dengan NKRI.

Selain itu, Robert pun menegaskan bahwa warga Papua sangat patuh dengan hukum yang berlaku. Baik hukum adat maupun hukum yang berlaku di NKRI.

Dia juga meminta agar semua pihak tidak ada yang memanfaatkan situasi saat ini dengan mengalihkan isu ke arah mendukung separatisme di Tanah Air. Khususnya untuk gerakan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Karena tanpa kita sadari, KKB adalah kelompok teroris berdarah dingin sedang mencari dukungan yang berkedok perjuangan rakyat," tandas dia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya