Berita

Ketua Bawaslu RI, Abhan/Net

Politik

PILKADA SERENTAK 2020

Bawaslu Ingatkan Petahana Jangan Mutasi Pejabat Hingga Manfaatkan Bansos

SENIN, 15 JUNI 2020 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah potensi kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 oleh calon petahana mulai dicatat oleh Badan Pengawas Pemilu.

Ketua Bawaslu RI, Abhan mengatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kemungkinan pelanggaran-pelanggaran pemilu, salah satunya terkait mutasi pejabat ASN di lingkungan pemerintah daerah.

"Bagi bapak ibu bakal calon petahana, jangan melakukan mutasi jabatan. Karena itu ancamannya bisa sanksi administrasi, bisa diskualifikasi," kata Abhan dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (15/6).

Selian itu, potensi pelanggaran yang kerab dilakukan petahana adalah dengan memanfaatkan bantuan sosial (Bansos) yang terkait penanganan Covid-19.

"Bansos covid ini punya potensi abuse of power bagi jajaran yang berkemungkinan menjadi petahana. Sementara potensi petahana ini juga banyak," beber Abhan.

Karena berbagai kemungkinan tersebut Abhan memberikan peringatan kepada para calon petahana agar tidak menyalahgunakan kewenangannya untuk menggalang dukungan di Pilkada Serentak 2020 nanti. Apalagi mengingat kepala daerah juga merangkap sebagai kepala gugus tugas Covid-19 daerah.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kemendagri, karena ini wilayah Kemendagri nanti seandainya menjatuhkan sanksi dan segala macam, karena ini masuk wilayah UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, penerapan Pasal 71 dan sebagainya dalam pilkada," demikian Abhan menambahkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya