Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Debat RR vs LBP Harus Ada Reward And Punishment

SENIN, 15 JUNI 2020 | 09:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tantangan debat Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP), telah disanggupi ekonom senior, Rizal Ramli.

Melalui promotor debatnya, Rizal Ramli atau yang kerab disapa RR ini sudah melayangkan surat undangan debat yang dikirim langsung ke LBP.

Namun sebelumnya, RR sempat menyatakan bahwa tantangan debat ini harus memberikan implikasi yang nyata dalam perbaikan sistem ekonomi Indonesia ke depan.


Oleh karena itu RR menawarkan kepada LBP, apabila dalam debat nanti ia kalah maka dirinya tidak akan lagi mengkritik kinerja pemerintahan.

Namun jika sebaliknya, maka LBP dan tim ekonomi kabinet Jokowi harus mundur dari jabatannya.

Hal ini memancing ekonom senior Institute Development of Economics and Finance (Indef), Dradjad Wibowo, turut berkomentar. Ia menilai bergaining itu sebagai tantangan balik RR kepada LBP.

"Itu tantangan balik dari Mas RR. Saya kenal Mas RR sejak 1990-an. Jadi memang jika dia meladeni debat ya harus ada reward and punishment-nya. Itu Mas Rizal banget," ujar Drajad Wibowo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/6).

Namun Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) ini tidak berkomentar banyak saat ditanya mengenai apakah tantangan RR bakal disanggupi LBP dan bahkan Presiden Joko Widodo.

"Entahlah. Bang Luhut yang jual, kita beli. Itu urusan Pak Jokowi," ucap Drajad Wibowo singkat.

Tapi ia menegaskan bahwa ketertarikannya untuk menjadi tendem debat RR nanti lebih fokus kepada perbaikan sistem ekonomi nasional ke depan.

"Kalau dari saya pribadi, cukup berdebat saja untuk memberikan solusi dan edukasi ke masyarakat," demikian Drajad Wibowo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya