Berita

Penyidik KPK, Novel Baswedan/Net

Hukum

Tuntutan Cuma 1 Tahun, Jansen Sitindaon: Harga Bola Mata Saja Sudah Berapa

SABTU, 13 JUNI 2020 | 10:07 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rendahnya tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) kepada dua terdakwa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan, yang cuma dituntut 1 tahun penjara sangat memalukan.

Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon dalam postingan akun Twitter pribadinya, Sabtu (13/6).

"Mau ditaruh dimana muka kita para sarjana hukum ini Pak Jaksa? Terbungkam mulut kita tak bisa jelaskan tuntutan 1 tahun ini," kata Jansen.

Menurut dia, menjadi wajar apabila masyarakat banyak yang merasa heran dan tidak terima dengan keputusan jaksa selaku pengacara negara, yang justru menuntut rendah kasus penyiraman air keras terhadap mata Novel.

"Harga bola mata saja sudah berapa, cacat seumur hidupnya, belum geger nasionalnya bertahun-tahun dan lain-lain. 'Lama-lama orang berpikir lebih baik gantian Novel nyiram saja'," ujar Jansen.

Namun begitu, lanjut politisi muda Demokrat ini, dirinya masih meyakini bahwa keadilan itu tetap hidup dan masih dijunjung tinggi oleh pengadilan.

Dia berharap, dua terdakwa kasus penyerangan terhadap Novel mendapatkan hukuman yang setimpal dari penegak hukum.

"Sebagai seorang sarjana hukum saya selalu percaya keadilan itu hidup dan ada di pengadilan. Seburuk apapun tuduhan orang pada pengadilan kita. Sebagaimana kalimat: "hukum, hakim dan rasa keadilan". Semoga hakim abaikan tuntutan jaksa ini dan memberi vonis setimpal. Mari kita tunggu," tutup Jansen.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya