Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi/Net

Dunia

Jubir Mousavi: Amerika Akan Segera Berlutut Di Hadapan Rakyat Iran

SABTU, 13 JUNI 2020 | 08:21 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perselisihan Iran dan Amerika Serikat masih berlanjut. Kedua pihak saling melempar sindiran pedas. Iran bahkan menyebut AS sudah tidak punya lutut untuk menekan negeri itu terus menerus seperti yang selama ini dilakukan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Iran Abbas Mousavi menyinggung para pejabat AS dengan mengatakan, "Anda akan segera berlutut di hadapan rakyat Iran."

Senada seperti ucapan Presiden Iran Hassan Rouhani, Mousavi juga mengibaratkan peristiwa yang terjadi pada Floyd, yang mengalami kekerasan dengan cara ditekan lehernya dengan lutut polisi, maka seperti itu pula yang dilakukan AS terhadap Iran. AS telah menekan leher Iran dengan lutut selama bertahun-tahun.

"Sebuah pemerintah yang kebijakannya didasarkan pada 'tekanan di leher' merasa senang dengan terorisme ekonomi dan tekanan pada orang-orang biasa," kata Mousavi, Jumat (12/6), seperti dikutip dari Jerusalem Post.

"Kamu melihat bahwa bukan leher bangsa Iran tetapi lututmu sendiri hancur. Anda akan segera berlutut di depan orang-orang Iran juga," sambung Mousavi.

"Lutut di leher" telah menjadi pesan baru Iran untuk melambangkan sikap AS terhadap negara Timur Tengah.

Dalam rapat kabinet, Kamis (11/6), Rouhani mengatakan, AS telah menekan tenggorokan Iran dengan lututnya selama bertahun-tahun.

"Bangsa kita yang terhormat mematahkan lutut (AS) ini, dengan menghancurkan persatuan mereka dan sekarang mereka tidak lagi memiliki lutut untuk menekan negara Iran," ujar Rouhani seperti dikutip dari Fars News.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya