Berita

Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto/Net

Politik

Hingga Saat Ini, Belum Ada Keputusan Resmi Arab Saudi Buka Pelaksanaan Ibadah Haji

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 17:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VIII DPR RI hingga saat ini belum menerima informasi resmi dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terkait kabar akan dibukanya penyelenggara Ibadah Haji tahun 2020.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyikapi kabar yang beredar bahwa Arab Saudi akan mulai membuka kembali penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Sampai sekarang belum ada," kata Yandri Susanto saat dikonfirmasi Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (12/6).

Yandri Susanto menegaskan bahwa Komisi VIII DPR RI selaku mitra kerja Kementerian Agama belum menerima informasi resmi yang bisa dijadikan rujukan bahwa Arab Saudi membuka penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2020.   

"Sampe sekarang belum ada info yang bisa dipegang atau jadi rujukan dari Saudi," tegasnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Bukhari Yusuf.

Dia mengatakan bahwa hingga saat ini justru pihaknya masih terus melakukan upaya agar ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.  

"Belum (dibuka), kan saya mash mendesak Arab Saudi," kata dia kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu.

Hal itu juga diperkuat dengan informasi dari akun Twitter resmi Kingdom Arab Saudi @Haramain pada Kamis 11 Juni 2020.
 
"Pengumuman Haji 1441 Saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Kerajaan Arab Saudi tentang Haji 1441. Masing-masing negara membuat Pernyataan Resmi mereka sendiri untuk keselamatan peziarah mereka yang dijadwalkan untuk bepergian. Kami akan terus memperbaharui anda,"demikian cuitan dari @Haramain diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh redaksi.  

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya