Berita

Demonstrasi penolakan RUU anti-terorisme di Filipina/Net

Dunia

Tolak RUU Anti-Teror Baru, Demonstran: Aktivis Bukan Teroris!

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 17:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak lebih dari 1.000 warga Filipina melakukan demonstrasi untuk menolak disahkannya RUU anti-terorisme baru. Mereka menganggap RUU tersebut penuh kontroversi karena bisa disalahgunakan.

Demonstrasi sendiri dipelopori oleh para aktivis anti-Duterte dan diadakan untuk menandai peringatan 122 tahun kemerdekaan Palestina dari kolonialisme Spanyol pada Jumat (12/6).

RUU anti-terorisme yang baru saat ini sedang dalam protes penandatanganan Presiden Rodrigo Duterte.


Para aktivis mengaku khawatir, karena RUU yang diusulkan oleh Duterte tersebut sangat sewenang-wenang. Misalnya pemerintah bisa melakukan penangkapan tanpa surat perintah, di mana hal tersebut dapat disalahgunakan.

"Sepertinya kita akan kehilangan hak-hak dasar kita karena RUU anti-terorisme ini, terutama hak kita untuk menyatakan keprihatinan kita dengan pemerintah," ujar seorang aktivis yang melakukan aksi di kampus utama Universitas Filipina, Manila, bernama Ofelia Cantor.

Sementara itu, jurubicara kepresidenan, Harry Roque telah membela RUU tersebut, dengan mengatakan unsur-unsur dalam RUU tersebut di negara-negara yang telah menangani secara efektif ekstremisme.

Dilaporkan oleh Reuters, para demonstran sendiri melakukan aksi dengan mengenakan masker dan tetap mematuhi aturan jarak sosial di tengah pandemik Covid-19.

Sembari memegang pamflet, mereka meneriakan slogan-slogan seperti "RUU teror sampah!" dan "Aktivis bukan teroris!".

Sekretaris Dalam Negeri Eduardo Año mengaku telah menginstruksikan polisi untuk melakukan toleransi maksimum sambil memantau para pengunjuk rasa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya