Berita

Presiden Iran Hassan Rouhan/Net

Dunia

Hassan Rouhani: AS Sudah Tidak Punya Lutut Untuk Menekan Negara Ini

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 15:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat berusaha mengalahkan Iran selama beberapa dekade. Sejauh ini Iran bisa bertahan. Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Iran berhasil mengalahkan AS walau mereka selalu menunjukkan tekanan yang ekstrem.

Rouhani mengibaratkan peristiwa yang terjadi pada Floyd, yang mengalami kekerasan dengan cara ditekan lehernya dengan lutut polisi, seperti itu pula yang dilakukan AS terhadap Iran. AS telah menekan leher Iran dengan lutut selama bertahun-tahun.

"Bangsa kita yang terhormat berhasil mematahkan lutut (AS) ini, dengan menghancurkan persatuan mereka. Dan sekarang mereka tidak lagi memiliki lutut untuk menekan negara Iran," kata Rouhani dalam rapat kabinet, Kamis (11/6), seperti dikutip dari Fars News.


Rouhani juga menyinggung cara AS dalam melawan virus corona. Menurutnya, AS berkinerja terburuk di antara negara-negara lain di dunia dan tidak memiliki pemimpin yang baik, bahkan untuk menjalankan Washington.

Sementara untuk Iran, Rouhani memperingatkan untuk tetap waspada terhadap krisis virus corona. Krisis itu belum berakhir di Iran. Namun, sejauh ini pemerintah berusaha untuk menekan angka kasus.

“Alhamdulillah, kita telah melipatgandakan upaya dalam situasi ini dan menciptakan kondisi yang baik untuk masyarakat,” ujar Rouhani.

Saat ini Iran mulai melonggarkan pembatasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya