Berita

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan Presiden China, Xi Jinping/Net

Dunia

China: AS 'Biang' Masalah Hubungan Kami Dengan Kanada

JUMAT, 12 JUNI 2020 | 08:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) telah menghancurkan hubungan baik China dan Kanada. Negeri Paman Sam tersebut merupakan pembuat masalah dalam hubungan China dan Kanada.

Demikian kiranya pernyataan dari Dutabesar China untuk Kanada, Cong Peiwu, kepada Reuters dalam wawancara telepon pada Kamis (11/6).

"AS telah mengambil keuntungan dari Kanada, dan AS adalah pembuat masalah hubungan China-Kanada," tegas Cong.


Pernyataan Cong sendiri merujuk pada kasus yang membelit Chief Financial Officer (CFO) Huawei Technologies, Meng Wanzhou.

Meng yang merupakan warga negara China dan putri miliarder pendidi Huawei, Ren Zhengfei, telah ditangkap di Vanzouver, Kanada. Ia ditangkap menggunakan surat perintah yang dikeluarkan 18 bulan lalu oleh otoritas AS dengan tuduhan penipuan bank.

Meski mengaku tidak bersalah, sesuai putusan hakim bulan lalu, Meng akan diekstradisi ke AS karena kriminalitas ganda.

Menanggapi keputusan tersebut, Kedutaan Besar China di Ottawa menuding AS berusaha untuk menjatuhkan Huawei dengan menjadikan Kanada sebagai "kaki tangan".

Cong juga mengklaim, kasus Meng bukanlah kasus peradilan yang sederhana karena memiliki motivasi politik.

"Kami percaya bahwa sebenarnya ini adalah insiden politik serius yang direncanakan oleh Amerika Serikat untuk menjatuhkan perusahaan-perusahaan teknologi tinggi China," klaim Cong.

Meski tidak mengatakan tindakan balasan China terkait keputusan pengadilan bulan lalu, Cong menegaskan pihaknya akan menghindari ekstradisi Meng.

Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau sendiri mengaku enggan bergabung dalam perselisihan AS dan China. Ia berdalih, peradilan di Kanada sangat independen.

Namun tak lama setelah penangkapan Meng, Beijing kemudian menahan dua warga Kanada atas tuduhan keamanan nasional dan menghentikan impor benih kanola.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya