Berita

Pertahanan

Kebanyakan Kasus Positif Ditemukan Tanpa Gejala, Jubir Pemerintah: Kita Edukasi Lakukan Isolasi Mandiri

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 17:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kebanyakan tambahan kasus positif virus corona baru atau Covid-19 pada hari ini (Kamis, 11/6) ditemukan pemerintah tanpa gejala alias orang tanpa gejala (OTG), atau bahkan dengan gejala yang tidak berat.

Hal ini disampaikan Jurubicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis petang.

"Sebagian besar dari kasus yang kita temukan dan kemudian positif pada kontak tracing adalah kasus yang tanpa gejala, atau dengan gejala yang minimal yang dipersepsikan yang bersangkutan tidak mengalami sakit apa pun," ujar Achmad Yurianto.

Berdasarkan data yang dihimpun sejak kemarin pukul 12.00 WIB hingga hari ini dengan periode yang sama, ditemukan tambahan kasus positif baru sebanyak 979 kasus, sehingga totalnya menjadi 35.295 kasus positif terakumulasi di Indonesia.

Namun dengan ditemukannya banyak kasus positif OTG hari ini, pemerintah berharap kepada mereka yang telah dinyatakan positif untuk menjalani isolasi mandiri di rumah, alias tidak dirawat di rumah sakit (RS).

"Inilah pentingnya bahwa kasus ini harus segera kita edukasi untuk bisa melaksanakan isolasi secara mandiri. Karena kalau tidak ini akan menjadi sumber penularan yang ada di tengah masyarakat," kata Achmad Yurianto.

Oleh karena itu Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Kementerian Kesehatan ini mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan, meskipun menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

"Kami mengingatkan kembali, bahwa pada kasus-kasus tanpa gejala yang sudah terkonfirmasi positif dari pemeriksaan PCR, melalui TCM, harus melaksanakan dan mematuhi protokol isolasi mandiri yang tepat," demikian Achmad Yurianto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya