Berita

Patung Colombus yang dipenggal/Net

Dunia

Buntut Aksi Lives Black Matter, Patung Columbus Di Boston Berdiri Tanpa Kepala

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 15:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Protes anti rasisme berbuntut menjadi aksi vandalisme. Kali ini yang jadi sasaran adalah patung Christopher Columbus di Boston.

Sebuah patung Christopher Columbus di Boston, Amerika Serikat (AS), ditemukan telah dipenggal kepalanya. Aksi vandalisme ini terjadi saat marak seruan pemusnahan patung-patung yang mengenang penjajah dan tokoh perbudakan di AS.

Dalam minggu ini telah terjadi beberapa aksi pengrusakan patung Columbus. Selain di Boston, patung Columbus juga dirusak di pusat kota Miami, dan yang lainnya diseret ke danau awal minggu ini di Richmond, Virginia.


Insiden itu terjadi setelah demonstrasi besar-besaran atas pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis bulan lalu.

Christopher Columbus adalah seorang penjelajah Italia yang dijuluki penemu 'Dunia Baru' dalam buku-buku pelajaran sekolah ini, dianggap banyak pihak telah memicu genosida selama bertahun-tahun terhadap penduduk asli benua Amerika.

Caranya menaklukan Amerika kerap dikecam dengan cara yang sama seperti para jenderal Perang Sipil yang pro-perbudakan di selatan Amerika.

Selama bertahun-tahun patung yang berdiri di atas alas jantung kota Boston ini telah mengalami aksi vandalism. Hingga puncaknya saat patung Columbus harus kehilangan kepalanya.

Sesaat setelah kejadian pihak kepolisian Boston menerima laporan tentang aksi vamdalisme ini setelah tengah malam pada Selasa (9/6) waktu setempat. Polisi telah melakukan investigasi atas kasus ini, namun hingga berita ini diturunkan belum ada satupun yang dijadikan tersangka.

Seorang warga yang sedang lari pagi yang kebetulan melintas di tempat itu mengatakan bahwa dia setuju dengan aksi pemenggalan kepala itu.

"Selain sebagai aksi protes Black Lives Matter, saya pikir itu hal yang baik untuk memanfaatkan momentum ini,” katanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/6).

"Sama seperti orang kulit hitam di negara ini, orang pribumi juga telah dianiaya. Saya pikir gerakan ini sangat kuat dan ini sangat simbolis," tambahnya.

Selama bertahun-tahun, lusinan kita di AS mengganti peringatan  Hari Columbus (yang ditetapkan sebagai hari libur federal sejak 1937) dengan hari penghormatan kepada rakyat pribumi AS.

Walikota Boston Marty Walsh mengutuk pemenggalan kepala itu seraya menambahkan bahwa patung itu akan dicabut, sambil menunggu keputusan yang akan diambil selanjutnya.

Mengutip catatan Wikipedia, Patung Christopher Columbus itu dipersembahkan pada Hari Columbus 1979. Upacara itu dihadiri Stivaletta, komunitas Amerika Italia di Boston, Walikota Kevin White dan mantan gubernur John Volpe.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya