Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/Net

Dunia

Lewat Sepucuk Surat, Siswa SMU Asal Indonesia Minta Penemu Vaksin Covid-19 Diberi Penghargaan Nobel

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 12:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sudah hampir enam bulan dunia dilanda wabah Covid-19 yang menjadi krisis terberat bagi generasi saat ini. Kebutuhan akan vaksin menjadi prioritas nomor satu bagi masyarakat dunia.

Hal tersebut membuat seorang siswa SMU asal Indonesia bernama Adinda Saraswati, mengirim surat terbuka kepada Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia. Ia juga mengirimkan surat tersebut kepada Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Di dalam surat yang dikirim hari Rabu (10/6), Adinda meminta kepada  Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (Nobel Prize Academy) untuk memberikan penghargaan Nobel kepada para penemu vaksin Covid-19.


"Karena, menurut saya, para penemu vaksin ini berhak mendapatkan pengakuan dan mereka telah mencapai motto Akademi yakni 'memberikan penghargaan tertinggi bagi mereka yang mempunyai jasa besar terhadap dunia'," tulis Adinda dalam suratnya.

Ia juga meminta para pemimpin dunia dan generasi milenial untuk turut menyuarakan isu tersebut.

"Karena para penemu vaksin Covid-19 telah memberikan kesempatan kedua bagi kita semua," sambungnya.

Remaja yang pernah mengirim surat terbuka kepada Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, tersebut juga menulis kegusarannya mengenai berbagai informasi tidak tepat yang beredar yang semakin memperburuk keadaan.

Meski banyak negara yang mulai membuka kembali pembatasan sosial untuk masuk ke kehidupan "normal", namun wabah Covid-19 benar-benar telah membuat kehidupan berubah. Definisi kata "normal" tidak akan lagi sama seperti sebelumnya, ujar Adinda.

Walau begitu, ia juga mengutarakan keyakinannya bahwa dengan pandemik Covid-19, manusia menjadi disadarkan akan perannya di dunia.

"Jangan lagi gunakan ilmu pengetahun sebagai alat untuk menghimpun kekuatan. Jangan lagi ada upaya manipulasi dalam bentuk apa pun," tekan Adinda.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya