Berita

Istri mantan Perdana Menteri Najib Razak /Net

Dunia

Ratusan Tas Mewah Istri Mantan PM Malaysia Najib Razak Rusak Setelah Disita Polisi, Pengacara Ajukan Ganti Rugi

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mantan Ibu Negara Malaysia Rosmah Mansor dilaporkan marah-marah ketika mengetahui koleksi tas tangan mewahnya rusak setelah disita pihak kepolisian.

Istri mantan Perdana Menteri Najib Razak itu menjadi pusat kemarahan publik ketika suaminya memerintah Negeri Jiran pada 2009 sampai dia kalah dalam pemilu 2018 lalu. Rosma Mansor menjadi celaan karena gaya hidupnya yang boros, dan suaminya terjerat tuduhan korupsi dan diadili

Dalam penggerebekan properti yang dikaitkan kasus korupsi Najib, polisi menyita lebih dari 500 tas tangan kelas atas dan lebih dari 12.000 buah perhiasan yang diduga dibeli menggunakan uang publik yang dikorupsi. Barang-barang itu diperkirakan bernilai lebih dari 270 juta dolar AS, seperti dikutip dari AFP, Rabu (10/6).

Pengacaranya, Muhammad Shafee Abdullah, menyatakan penegak hukum menuliskan nomor barang bukti dengan menggunakan tinta permanen pada tas-tas mahal itu.

Saat memberikan pembelaan bagi kliennya di Kuala Lumpur, Shafee menuding aparat tidak menunjukkan rasa hormat pada barang itu.

"Para penegak hukum sudah menangani barang bukti itu secara tidak bertanggung jawab, dan mungkin menyebabkan kerugian jutaan dollar," keluhnya.

"Kini, pemerintah harus bertanggung jawab untuk membayar biaya kerusakan barang, atau menggantinya dengan yang baru," tekan Shafee.

Najib dan Rosmah mengetahui adanya kerusakan pada tas mahal itu ketika menginspeksinya di bank sentral, di mana mereka punya izin untuk mempersiapkan bukti.

Kemarahan Rosma yang disampaikan pengacaranya itu menjadi viral di media sosial. Namun, kebenyakan netizen berkomentar bahwa hal itu layak didapatkan Rosma.

Mereka memosting kata-kata bernada sinis.

"Ibu itu bakal sangat merana," ungkap salah satu warganet dalam tweetnya.

Sementara ada pengguna Twitter yang memuji polisi karena "sudah bekerja bagus".

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya