Berita

Vladimir Putin, Xi Jinping dan Hassan Rouhani saat menghadiri pertemuan Dewan Kepala Negara Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Bishkek pada 14 Juni 2019/Net

Dunia

Rouhani Minta Bantuan Rusia Dan China Hadapi Konspirasi AS

KAMIS, 11 JUNI 2020 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Iran Hassan Rouhani berharap Rusia dan China menolak seruan Amerika Serikat  untuk memperpanjang embargo senjata yang diterapkan PBB terhadap Teheran. Embargo itu dijadwalkan berakhir pada Oktober mendatang.

“Kami ingin empat anggota tetap Dewan Keamanan untuk menghadapi Amerika demi kepentingan dunia. Kami, terutama berharap kepada dua negara sahabat kami, Rusia dan China, untuk menghadapi konspirasi ini,” kata Rouhani, Seperti dikutip dari Al Arabia, Rabu (10/6).

AS telah hengkang dari kesepakatan nuklir Iran atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) pada 2018. Ia pun kembali menerapkan sanksi ekonomi terhadap Teheran.


Rouhani mengatakan  bahwa AS akan gagal dalam upayanya memperpanjang embargo senjata terhadap Iran, seraya berkata bahwa Republik Islam akan meningkatkan kemampuan pertahanannya.

“Mereka perlu memahami bahwa kami telah meningkatkan kemampuan pertahanan kami dalam kondisi sulit dan di bawah sanksi. Selama beberapa tahun terakhir, kami telah membangun sistem pertahanan udara terbaik,” ungkap Rouhani.

Perwakilan Khusus AS untuk Iran, Brian Hook, menilai, mengizinkan Iran untuk membeli dan menjual senjata konvensional dengan tidak memperpanjang embargo senjata di Teheran itu artinya dapat membuat kekacauan di Timur Tengah.

"Iran adalah negara terkemuka di dunia yang menjadi sponsor terorisme dan anti semitisme. Dan ketika rezim dengan kualitas seperti ini diizinkan untuk secara bebas membeli dan mengekspor senjata konvensional, ini memiliki potensi untuk benar-benar menggoyahkan Timur Tengah,” kata Hook.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya