Berita

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ade Darmawan, siap mundur demi mendukung Akhyar Nasution/RMOLSumut

Politik

Pilih Dukung Akhyar Nasution, Wakil Ketua DPC PDIP Medan Siap Dengan Segala Konsekuensinya

RABU, 10 JUNI 2020 | 16:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ustaz Ade Darmawan menegaskan, sikapnya untuk mendukung Akhyar Nasution maju di Pilkada Medan sudah bulat.

Bahkan dia rela menanggalkan jabatannya jika pada akhirnya PDIP tidak merekomendasikan Akhyar menjadi calon yang akan diusung pada Pilkada Medan 2020.

“Kita tahu partai punya mekanisme dalam mengusung calon. Seandainya Akhyar tidak dicalonkan PDI Perjuangan, namun Akhyar tetap maju dengan dukungan dari partai lain. Saya pribadi akan tetap mendukung beliau dan siap diberhentikan dari jabatan, agar tidak merusak struktur partai yang ada,” katanya kepada wartawan, Selasa (9/6).


Ketua PC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kot Medan ini menjelaskan, dukungannya terhadap Akhyar Nasution bukanlah tanpa alasan.

Kinerja Akhyar Nasution dalam memimpin Kota Medan, menurut Ade, merupakan hal yang harus diberi acungan jempol. Begitu juga mengenai hal-hal yang dilakukannya dalam menanggulangi dampak pandemik Covid-19 di Kota Medan dengan mengeluarkan berbagai peraturan baru yang bertujuan untuk mencegah penularan virus.

“Karena itulah saya mendukung beliau, termasuk ustaz-ustaz kami dan ibu-ibu pengajian yang di bawah PC Bamusi Kota Medan. Saya tidak setuju jika ajang dukung mendukung bakal calon dilakukan dengan menyudutkan bang Akhyar dengan menyebut kinerjanya yang tidak baik. Justru kalau ada yang tidak baik, ayo duduk bersama saling mengingatkan, bukan menyudutkan hanya karena untuk menunjukkan dukungannya kepada bakal calon lain,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Ketegasan sikap ini menurut Ade bukan berarti ia melawan keputusan partai jika nantinya berbeda dengan apa yang diharapkannya. Akan tetapi, menurutnya, ini justru menjadi bentuk kepatuhannya kepada mekanisme partai.

“Makanya sekali lagi saya katakan, saya tetap mendukung bang Akhyar. Saya siap mengundurkan diri dari jabatan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Medan agar tidak merusak struktur yang ada jika bang Akhyar ternyata tidak direkomendasikan partai. Saya mundur dari jabatan bukan berarti mundur dari kader,” sebutnya.

Ia mengaku sangat geram, dengan munculnya sejumlah pernyataan dari internal kader PDIP di Kota Medan yang terkesan mengabaikan mekanisme yang berlaku di partai.

Saat ini, kata Ade, DPP belum mengeluarkan putusan mengenai siapa sosok yang akan diusung pada Pilkada Medan 2020. Karena itu, kader PDI Perjuangan seharusnya tidak mengeluarkan statement yang seolah sudah mendukung salah satu bakal calon.

“Biarkanlah mekanisme berjalan. Biarkan berjalan dengan fair. Tidak usah menyudutkan Akhyar Nasution hanya karena mendukung Bobby Nasution. Kita ingin proses politik ini berjalan fair,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya