Berita

Perwakilan Rizal Ramli, Adhie Massardi (tengah) didampingi Ketua Majelis ProDEM Iwan Sumule dan aktivis ProDEM Adamsyah Wahab/RMOL

Politik

Tantangan Debat Diterima Rizal Ramli, Syaratnya Luhut Pandjaitan Didampingi Tim Ekonomi Jokowi

RABU, 10 JUNI 2020 | 14:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ekonom senior, DR. Rizal Ramli menerima tantangan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) untuk bertatap muka membahas mengenai masalah utang dan kebijakan ekonomi pemerintah.

Penegasan itu disampaikan Rizal Ramli melalui perwakilannya, Adhie Massardi dalam konferensi pers di Jalan Tebet Barat Dalam IV No. 5-7, Jakarta Selatan, Rabu (10/6). Dalam jumpa pers, Adhie Massardi didampingi oleh Ketua Majelis Jaringan Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule dan aktivis ProDEM, Adamsyah Wahab.

Adhie Massardi mengurai bahwa tantangan diterima Rizal Ramli setelah aktivis ProDEM datang membujuk dan menyatakan siap menjadi promotor. Iwan Sumule cs ingin agar masalah utang menjadi terang benderang di publik.

"Bang Rizal akhirnya bersedia menjawab tantangan Luhut Pandjaitan ini karena ProDEM membawa persoalan ini di dalam koridor demokrasi," ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/6).

Namun demikian, ada syarat yang harus dipenuhi Luhut Pandjaitan dalam debat nanti. ProDEM sebagai promotor meminta agar debat bukan hanya persoalan utang negara, melainkan soal kebijakan ekonomi pemerintahan Joko Widodo- Maruf Amin.

"Nah syaratnya minta pertanggungjawaban debat soal kebijakan ekonomi kabinet secara keseluruhan," jelas koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) itu.

Untuk itu, Rizal Ramli dan ProDEM meminta agar Luhut mendapat pendampingan dari tim ekonomi Jokowi saat nanti berdebat. Baik itu Menteri Keuangan Sri Mulyani maupun pihak lain yang dianggap kompeten di bidang ekonomi.

Sementara Rizal Ramli, masih lanjut Adhie, akan menghadapi mereka secara sendirian.

"Bang Rizal cukup sendirian, nanti kita men-challenge kebijakan-kebijakan ekonomi yang selama ini dilakukan pemerintah dan yang akan dilakukan oleh pemerintah," pungkas Adhie.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya