Berita

Kepala Gugus Tugas Nasional Percepatan Covid-19 Doni Monardo/Net

Politik

Doni Monardo: Satu Dokter Tangani 130 Ribu Warga, Alasan Kami Fokus Pencegahan

RABU, 10 JUNI 2020 | 13:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sistem pertahanan kesehatan di Indonesia terbatas. Pengakuan itu disampaikan langsung Kepala Gugus Tugas Nasional Percepatan Covid-19 Doni Monardo saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Gedung Garaha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (10/6).

"Dalam penanganan sistem Bapak Presiden, mengingat kalau kita hanya mengandalkan kesehatan semata kekuatan kita terbatas," ujar Doni saat memberikan sambutan.

Sebagai contoh, kepala BNPB ini menyebutkan jumlah tenaga medis di Indonesia yang saat ini bertugas menangani infeksi Covid-19 sangat minim.

"Dokter paru yang ada di negara kita jumlahnya kurang dari 2 ribu orang. Artinya 1 dokter paru harus melayani lebih dari 130 ribu warga negara kita," ungkapnya.

Oleh karena itu, Doni Monardo menegaskan bahwa pendekatan yang akan terus digunakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menangani bencana non alam ini adalah pencegahan.

"Sehingga kami titik beratkan kepada upaya pencegahan. Di sini lah kekuatan kita, yaitu gotong royong. Dan ini menjadi modal sosial kita yang terkuat Bapak Presiden," katanya.

"Kemudian pendekatan keilmuan melalui kemampuan di bidang kepakaran, baik itu kesehatan, epidemologi dan juga melibatkan teknologi, ini semuanya kami rangkum dalam satu sistem," Doni Monardo menambahkan. 

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya