Berita

Faisal Basri/Net

Politik

Oligarki Merebak, Faisal Basri: Mereka Sudah Mampu Menggolkan Undang-undang

SELASA, 09 JUNI 2020 | 21:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Orang-orang yang berkuasa atau oligark saat ini dinilai telah mampu menguasai legislatif dan pemerintahan dengan membuat undang-undang untuk mengamankan kekuasaannya.

Hal itu disampaikan oleh ekonom senior, Faisal Basri saat menjadi narasumber webinar bertema "Memahami Oligarki, Aspek Ketatanegaraan, Ekonomi Dan Politik Pemberantasan Korupsi" yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Faisal, korupsi perizinan segala macam dinilai relatif kecil pengaruhnya. Namun, dalam kehidupan berbangsa, sangat besar pengaruhnya karena merebaknya oligark ke korupsi politik.

"Jadi mereka masuk bukan korupsi nyuap pejabat untuk apa, tapi menentukan isi undang-undang. Di tengah Pandemik (Covid-19) ini mereka telah berhasil untuk menggolkan UU Batu Bara yang baru. Oligark bener itu karena cuman 6 perusahaan menguasai 70 persen produksi batubara," ucap Faisal Basri, Selasa (9/6).

Para oligark saat ini, kata Faisal, sudah mampu membuat payung hukum untuk melanggengkan perbuatan rasuah.

"Mereka membuat payung untuk melanggengkan korupsi mereka dengan bikin payung UU Minerba, payung UU Omnibus, payung UU Pajak bahkan sudah menerabas kalau menurut saya cenderung ke isi Perppu 1/2020 (UU 2/2020)," ungkap Faisal.

Korupsinya tersebut, sambungnya, para oligark sudah mampu menguasai legislatif dan pemerintahan.

"Jadi sudah nggak main-main sekarang, kelas berat, karena mereka ada di legislatif, ada di pemerintahan, batasnya makin tidak jelas," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya