Berita

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Ade Darmawan/RMOLSumut

Politik

Ketua Dan Wakil Ketua Beda Pandangan, Internal PDIP Kota Medan Mulai Pecah?

SELASA, 09 JUNI 2020 | 17:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan, Hasyim SE, terkait dengan calon yang akan diusung dalam Pilkada 2020 seperti meniup bara di internal partai berlambang banteng moncong putih ini.

Pasalnya, respons Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan yang juga Ketua PC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Medan, Ustaz Ade Darmawan, cukup keras. Ade Darmawan meminta Hasyim menjaga etika berbicara terkait Pilkada 2020.

Menurutnya, pernyataan Hasyim selaku Ketua DPC PDIP Kota Medan yang mengatakan akan memberi sanksi bagi kader yang tidak mendukung Bobby Nasution merupakan pernyataan yang tidak layak.

“Saya meminta agar Hasyim menjaga lisan. Jangan buat seolah PDIP saat ini sedang pecah. Hingga hari ini kita masih satu barisan,” katanya, Selasa (9/6), dikutip Kantor Berita RMOLSumut.

Ade Darmawan mengatakan, dirinya sangat berkeinginan agar Pilkada Medan 2020 diikuti dengan cara yang fair. Artinya, perbedaan dukungan baik untuk Bobby Nasution maupun Akhyar Nasution tidak perlu dilakukan dengan cara menyudutkan salah satu pihak.

“Karena itu saya tidak sepakat ketika ada kader PDI Perjuangan baik yang duduk di DPRD Sumut maupun DPRD Medan yang menyudutkan Akhyar Nasution hanya karena mendukung Bobby Nasution,” ujarnya.

Ditambahkannya, PDIP mempunyai mekanisme dalam penunjukkan sosok yang akan diusung pada Pilkada. Dan hingga hari ini, menurutnya, mekanisme penunjukan belum ada.

“Karena itu saya meminta agar masing-masing menahan diri dan tidak perlu grasa-grusu,” imbuhnya.

Namun demikian, secara pribadi, Ade Darmawan sangat berharap PDIP mengusung Akhyar Nasution di Pilkada Medan 2020. Sebab, kinerja Akhyar menurutnya sudah sangat baik selama memimpin Kota Medan. Dan dukungannya ini juga disambut positif oleh kalangan ustaz-ustaz yang ada di Bamusi Kota Medan hingga kalangan ibu-ibu pengajian.

“Bahkan jika pada akhirnya PDIP tidak mencalonkan Akhyar. Namun, Akhyar tetap maju dari partai lain maka saya dan ustaz-ustaz akan tetap mendukung dia. Kami siap dengan semua konsekuensinya,” pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya