Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Laporan NBER: AS Secara Resmi Sudah Jatuh Ke Dalam Resesi Pada Februari

SELASA, 09 JUNI 2020 | 09:48 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat (AS) secara resmi sudah jatuh ke dalam resesi pada Februari. Demikian laporan dari Biro Riset Ekonomi Nasional (NBER).

NBER mengungkap, AS mengakhiri 128 bulan pertumbuhan ekonomi bersejarahnya usai dikoyak oleh pandemik virus corona baru (Covid-19).

Setelah lebih dari satu dekade mengalami pertumbuhan yang baik, tindakan pencegahan penyebaran virus telah melumpuhkan ekonomi AS.


"Business Cycle Dating Committee telah menentukan bahwa puncak aktivitas ekonomi bulanan terjadi di ekonomi AS pada Februari 2020. Puncak yang menandai akhir ekspansi yang dimulai pada Juni 2009 dan awal resesi," demikian bunyi laporan NBER pada Senin (8/6), seperti dikutip dari Sputnik.

Sebelumnya, Bank Dunia juga merilis laporan bahwa ekonomi global diperkirakan akan berkontraksi sebesar 5,2 persen untuk 2020. Itu merupakan resesi terdalam sejak Perang Dunia II karena langkah-langkah penutupan yang mengikuti wabah virus corona baru.

Ekonomi AS sendiri diperkirakan berkontraksi 6,1 persen pada 2020, 7,9 poin persentase di bawah perkiraan sebelumnya.

Sementara itu, Kepala Strategi Investasi di CFRA Research, Sam Stovall, mengungkap, belum bisa dipastikan kapan ekonomi AS akan mengalami rebound meski banyak pihak yang optimis itu akan terjadi dalam kurun waktu 11 bulan.

"Hampir tidak ada ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi pada kita. Satu-satunya pertanyaan adalah bagaimana, apakah itu (virus corona) akan pergi," ujarnya seperti dikutip NBC News.

Laporan NBER sendiri menunjukkan, resesi AS terjadi lebih cepat dari perkiraan. Manurut Stovall, aturan kuncian Covid-19 di AS sendiri terus menambah jumlah pengangguran yang semakin memperburuk keadaan.

"Besarnya penurunan tenaga kerja dan produksi yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan jangkauan luasnya di seluruh ekonomi, menjamin penunjukan episode ini sebagai resesi, bahkan jika ternyata lebih singkat dari kontraksi sebelumnya," ujarnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya