Berita

Rumah Ketua Komisi D DPR Aceh diberi garis polisi usai dilempari granat/RMOLAceh

Nusantara

Granat Yang Merusak Rumah Anggota DPR Aceh Ternyata Sempat Disangka Meteor Jatuh

SELASA, 09 JUNI 2020 | 05:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ahmad Yani tak menyangka rumahnya bakal menjadi sasaran teror. Senin dini hari, orang tak dikenal melemparkan granat ke arah rumahnya dan menyebabkan kerusakan di bagian depan rumah dan rumah tetangganya.

“Awalnya istri saya mengira ledakan itu ialah sebuah meteor jatuh. Pasalnya, isu meteor jatuh sempat menjadi isu hangat di sini saat bulan puasa lalu,” kata Yani dilansir Kantor Berita RMOLAceh, Senin (8/6).

Yani adalah Ketua Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat. Rumahnya menjadi sasaran teror granat yang dilakukan orang tak dikenal sekitar pukul 03.45 WIB. Sebelum kejadian, seorang tetangga mendengar suara sepeda motor jenis bebek empat tak.

Meski dikenal kritis, Yani mengaku tidak memiliki musuh. Yani mengatakan, rumah yang digranat itu baru satu bulan disewa dan ditempati bersama keluarga. “Istri saya ditugaskan di sini sebulan lalu,” terang Ahmad Yani.

Politikus Partai Gerindra itu kerap melontarkan kritik. Satu di antaranya terhadap pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien (RSUDCND) Meulaboh. Mulai dari masalah teknis hingga pelayanan yang dianggapnya buruk.

Ia juga kerap mengkritik lambannya proses pemeriksaan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh tim Polres Aceh Barat di Hotel Meuligoe, Meulaboh, Aceh Barat. Kasus ini diduga melibatkan pejabat teras di pemerintah kabupaten itu.

Yani juga tak berani menduga-duga motif di balik pelemparan granat itu. Dia berharap pihak kepolisian dapat mengusut tuntas pelaku penggranatan rumahnya itu serta motif di balik peristiwa tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya