Berita

Elektabilitas Gubernur Jabar, Ridwal Kamil, melejit dalam kurun 3 bulan/Istimewa

Politik

Elektabilitas Melejit Di Tengah Pandemik, Ridwan Kamil: Itu Bukan Tujuan

SENIN, 08 JUNI 2020 | 16:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Elektabilitas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai kepala daerah menjadi yang tertinggi dalam hal penanggulangan Covid-19.

Meski demikian, Ridwan Kamil menilai, naik turunnya elektabilitas bukan sebuah tujuan. Terpenting baginya, menyelamatkan warga Jabar dari pandemik Covid-19.

“Jadi bagi saya, elektabilitas naik turun bukan tujuan. Karena konsentrasi kita ini fokus menyelamatkan 50 juta masyarakat Jawa Barat, lain-lain itu sekunder,” ucap Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (8/6).


Emil mengungkapkan, kunci sukses Pemprov Jabar dalam menanggulangi Covid-19 karena bekerja sesuai kebutuhan dan menggunakan bidang keilmuan sesuai sektornya masing-masing.

“Bekerja itu jangan mencari pujian niatnya, bekerja itu jangan berharap ada apresiasi, yang penting kita ini bekerja karena kebutuhan. Itulah kunci sukses Jawa Barat,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

“Selalu memakai ilmu, selalu nanya dulu keilmuwan ekonomi, ilmuwan kesehatan dalam menghitung zona kuning, zona biru, itu sembilan indeks paling ketat,” tambahnya.

Kendati demikian, Emil pun tidak bisa mengelak jika hasil survei tersebut dihubungan dengan politik.

“Nah kalau hasilnya menggembirakan, berarti hasil tidak membohongi proses, kalau ada apresiasi dihubungkan ke politik seperti tadi elektabilitas. Saya juga tidak bisa menghindari kecuali mungkin mudah-mudahan itu adalah sebuah hal yang faktual,” tandasnya.

Untuk diketahui, menurut Survei Indikator, elektabiltas Ganjar naik dari 9,1 persen (Februari 2020) menjadi 11,8 persen (Mei 2020). Ada pun elektabilitas Ridwan Kamil naik cukup tajam dari 3,8 persen menjadi 7,7 persen untuk rentang waktu yang sama.

Sementara itu, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun dari 12,1 persen menjadi 10,4 persen. Begitu pula dengan elektabilitas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turun dari 5,7 persen menjadi 4,3 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya