Berita

Rumah anggota DPRK Aceh yang diteror dengan granat sudah diberi garis polisi/RMOLAceh

Pertahanan

GeRAK Aceh Barat Kecam Teror Pelemparan Granat Di Rumah Anggota Dewan

SENIN, 08 JUNI 2020 | 14:36 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi teror kembali terjadi di Aceh. Sebuah benda yang diduga granat meledak di samping rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Barat, Ahmad Yani, pada Minggu malam (7/6).

Kejadian di kediaman Ketua Komisi D DPRK Aceh Barat di Desa Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat, Aceh Barat, itu dikutuk Koordinator Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Barat, Edy Syahputra.

GeRAK Aceh Barat menilai teror terhadap Ahmad Yani dan keluarganya adalah bentuk ancaman keamanan yang nyata di Aceh pascaperjanjian damai.


“Sepatutnya, hal seperti ini tidak perlu terjadi lagi di tengah kondisi Aceh tengah menjaga dan merawat perdamaian serta demokrasi,” kata Edy, Senin (8/6), dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Edy bahkan menggambarkan kejadian ini sebagai tindakan barbar. Menurut dia, aksi ini sangat tercela karena dapat merugikan orang-orang tidak bersalah.

Dia pun berharap kasus ini segera diungkap. Kepolisian, kata dia, harus menuntaskan dan menangkap pelaku serta mengungkap motif di balik teror itu secara gamblang kepada masyarakat.

“Ada kekwatiran bahwa pihak OTK memanfaatkan situasi seperti ini dan tentunya ini sangat berbahaya. Patut kita sesali dan jelas telah mencederai nilai-nilai demokrasi serta hukum,” tegas Edy.

Sebelumnya, sebuah ledakan yang diduga berasal dari granat terjadi kemarin malam. Istri Ahmad Yani yang mendengar suara ledakan segera keluar dari rumah mencari asal suara. Granat itu dilemparkan ke samping rumah.

“Hasil investigasi awal cuma satu granat,” kata Ahmad Yani.

Ledakan granat itu mengakibatkan kaca jendela rumahnya dan rumah tetangga pecah. Hingga kini polisi sedang melakukan penyelidikan awal dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya