Berita

Saiful Anam menduga Presiden Joko Widodo sudah tahu ada orang dalam yang ingin manfaatkan program pemulihan ekonomi/istimewa

Politik

Jokowi Minta KPK Awasi Pemulihan Ekonomi, Saiful Anam: Sangat Mungkin Dia Mencium Ada Orang Dalam Yang Akan Bermain

SENIN, 08 JUNI 2020 | 11:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai telah mencium adanya pihak-pihak di sekitarannya yang akan bermain dan memanfaatkan masa pandemik Covid-19 ini, khususnya program pemulihan ekonomi, sehingga meminta bantuan penegak hukum untuk mengawasi.

"Sangat mungkin sekali (ada orang-orang yang manfaatkan program pemulihan ekonomi). Karena yang bisa memainkan peran dalam melakukan permainan di bidang ekonomi adalah orang dalam," ucap pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/6).

Sehingga, kata Saiful, Presiden Jokowi dengan tegas meminta aparat penegak hukum seperti KPK, Jaksa Agung, dan BPK untuk melakukan pengawasan.

"Pertanyaannya, orang dalam siapa yang mesti diawasi? Tentu yang memiliki otoritas di bidang keuangan dan perekonomian," imbuh Saiful.

Sehingga, lanjut Saiful, jika benar ada orang dalam yang akan diawasi, maka di antaranya adalah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Kalau itu orang dalam yang dimaksud Jokowi, maka sebenarnya mudah sekali pengawasannya, tidak perlu memerintahkan penegak hukum untuk melakukan pemantauan. Karena orang-orang tersebut pembantu presiden, maka harusnya Presiden lah yang bisa membina atau mengganti mereka. Kalau menyuruh pihak lain kan memunculkan argumentasi bermacam-macam. Misalnya, apa Presiden takut sama Menteri tersebut, atau tidak mampu membina menteri-menterinya," pungkas Saiful.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya