Berita

Sketsa Ketum Gerindra, Prabowo Subianto bersama Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ikuti Arahan Prabowo, Gerindra Medan: Lengserkan Pemerintahan Yang Sah Sama Saja Makar

SENIN, 08 JUNI 2020 | 04:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Isu untuk melengserkan Jokowi dianggap berlebihan dan tidak beralasan. Sebab, hingga saat ini tidak ada indikasi pelanggaran hukum maupun konstitusi yang dilakukan Jokowi.

“Berdasarkan Pasal 7A U-ndang-Undang Dasar atau UUD 1945, presiden bisa diberhentikan oleh MPR atas usul DPR. Hal ini jika terbukti melanggar hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat, atau melakukan perbuatan tercela,” kata Sekretaris DPC Gerindra Kota Medan, John Sari Haloho kepada Kantor Berita RMOLSumut, Minggu (7/6).

Bencana Covid-19 yang turut dijadikan alasan pelengseran presiden juga tidak relevan. Sebab menurutnya, penanganan pemerintah Indonesia masih lebih baik jika dibanding dengan beberapa negara lain yang juga terdampak.

“Kami kader Partai Gerindra selalu taat asas dan konstitusi sesuai instruksi dari Ketua Umum kami, Bapak Prabowo Subianto. Kami akan mendukung pemerintahan yang sah yang dipilih rakyat dan dilantik secara konstitusional dan ikut mengamankan jalannya roda pemerintahan untuk kemakmuran dan keadilan rakyat Indonesia,” ujarnya.

Ia juga berharap agar orang-orang maupun pihak-pihak yang mencoba melengserkan pemerintahan yang sah agar berpikir lebih jernih.

“Ini sama dengan makar, jadi agar menahan diri saja,” pungkasnya.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Dirut Pertamina Beberkan Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Selasa, 14 Mei 2024 | 23:23

Pejabat Filipina Ancam Usir Diplomat China, Beijing: Manila Jangan Bertindak Gegabah

Selasa, 14 Mei 2024 | 23:00

Polda Metro Tangkap 2 Pemuda yang Bunuh Paman di Tangsel

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:59

Dengar Berita, Ria Ricis Ikutan Sumbang Alat Belajar ke SLB-A Jakarta

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:48

Hassanudin Pastikan Semua Progress PON XXI Sumut-Aceh On The Track

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:48

Provokasi dan Hoax jadi Tantangan Demokrasi di Era Digital

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:43

IHSG Dan Rupiah Kembali Melemah, Pelaku Pasar Waspadai Pidato Gubernur The FED

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:38

Kuasai Parlemen Tapi Selalu Kalah Pilkada, PDI Perjuangan Diminta Evaluasi Diri Hadapi Pilkada Karo 2024

Selasa, 14 Mei 2024 | 22:07

Tegak Lurus! Rangkaian Safari Politik Golkar Jakarta Dilaporkan ke Airlangga Hartarto

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:55

Ketum JMSI Ingatkan Draf RUU Penyiaran Membahayakan Demokrasi

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:43

Selengkapnya