Berita

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Net

Bisnis

Arief Poyuono Apresiasi Pembayaran Utang Pemerintah Pada BUMN

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 12:06 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Pembayaran utang kepada BUMN sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional pasca-pandemik virus corona atau Covid-19 sebesar Rp 108,48 triliun dinilai sebagai langkah yang tepat untuk mengerakkan roda ekonomi masyarakat

PEmbayaran utang tersebut dialokasikan pemerintah kepada BUMN karya sebesar Rp 12,16 triliun, PT KAI sebesar Rp 300 miliar, PT PLN sebesar  Rp 48,46 triliun, PT Kimia Farma sebesar Rp 1 triliun, Perum Bulog sebesar Rp 56 miliar, PT Pertamina sebesar Rp 40 triliun, dan dan Pupuk Indonesia sebesar Rp 6 triliun.

“Semua BUMN ini sangat bersentuhan dengan kepentingan masyarakat. Seperti Pupuk Indonesia yang selama ini sangat berperan menjaga ketersedian pupuk bagi petani. Dengan demikian sangat matching dengan program peningkatan pangan di masa pandemi Covid-19 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dalam perbincangan dengan redaksi.

Dia mengatakan, hampir empat tahun utang pemerintah kepada BUMN tidak dibayar. Pembayaran utang kepada BUMN kali ini tidak lepas dari peran besar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengerti benar tentang program pemulihan ekonomi di saat Covid-19 yang di canangkan Presiden Jokowi. Program itu, sambungnya dapat mendongkrak pendapatan masyarakat.

“Dana sebesar Rp 108,48 triliun akan dapat meningkatkan permintaan domestik dari sisi komsumsi dan investasi yang dilakukan oleh BUMN sehingga bisa menghindarkan prediksi Bank Dunia bahwa pertumbuha ekonomi nasional pada tahun ini akan nol persen dan mengarah ke minus persen,” sambungnya.

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini juga mengapresiasi perhatian pemerintah pada sektor properti yang mengalami pelemahan permintaan akibat terdampak Covid-19.

Pemerintah telah menunjuk PT BRI untuk menyukseskan program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) melalui pembentukan Bank Kustodian.

Tapera disebutkan sebagai program pemerintah untuk menyediakan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah melalui penyelenggaraan tabungan perumahan.

Program ini bertujuan menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan untuk pembiayaan perumahan dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah yang layak dan terjangkau bagi peserta

Sehingga pertumbuhan sektor properti tetap bisa tumbuh dan akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja dan permintaan bahan baku bangunan.

Dia juga menggarisbawahi, program-program BUMN yang dikoordinasikan Menko Perekonomian sudah memberikan signal positif di pasar keuangan dan pasar modal dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini ditandai dengan kurs rupiah yang menguat dan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak ke angka 5.000an.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya