Berita

Agus Yasmin menyindir kemarahan Bupati Bandung, Dadang M Naser/RMOLJabar

Politik

Kang Dadang Meradang, Kang AY: Yang Lieur Dari Awal Bupati

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 05:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemarahan Bupati Bandung, Dadang M Naser, atas kritikan tajam dari para anggota DPRD soal transparansi penanganan dampak virus corona (Covid-19) tampaknya berbuntut panjang. Perseteruan Bupati dengan Dewan kini kian memanas.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Bandung, Agus Yasmin, menilai emosi berlebihan dari Bupati Dadang Naser tidak elok.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bandung ini mengatakan, kepala daerah sejatinya tidak perlu menghina kamampuan seseorang dan lembaga karena pandangan dalam menyikapi masalah wajar jika berbeda.


“Yang menjadi tidak wajar jika bupati menyebut dewan (wakil rakyat) itu ‘lieur’ (pusing). Justru yang lieur itu dari awal bupati karena tidak menyampaikan bahan berapa anggaran pandemik Covid-19, digunakan apa saja, dan ke mana dibagikan,” sindir Agus saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJabar, Sabtu (6/6).

Andai data itu sampai kepada pimpinan dewan kemudian setiap anggota mendapat data serta penjelasan dari eksekutif, lanjut Agus, tentu DPRD akan bekerja lebih baik.

“Mustahil anggota DPRD tiba-tiba meminta pansus (untuk mengawasi gugus tugas) dibentuk. Bodoh sekali jika itu terjadi,” tegas politikus yang akrab disapa Kang AY itu.

AY pun menambahkan, pernyataan 'dewan lieur' yang dikatakan Bupati Bandung itu seperti pengakuan bahwa anak buah bupati yang jadi pimpinan dewan (kader Golkar) tidak cerdas dalam menjabarkan kehendak bosnya dalam mekanisme kerja dewan.

“Miring memang kelakuan orang yang tidak paham Susduk (susunan dan kedudukan) dan mekanisme kerja di DPRD. Kalau bupati merasa sehat, dan lurus dalam mengabdi apa susahnya memang transparansi anggaran dilakukan (di awal),” pungkas AY.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya