Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dijanjikan Bisa Pulang Di Tengah Pandemik, Sejumlah Warga Merauke Di Jayapura Rela Bayar Rp 750 Ribu Kepada Oknum

MINGGU, 07 JUNI 2020 | 03:23 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Saat masyarakat dilanda kesulitan akibat pandemik Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya di Papua, masih saja ada orang yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan.

Beberapa warga Merauke yang saat ini terjebak lockdown di Jayapura mengaku telah melakukan pembayaran sebanyak Rp 750 ribu kepada oknum yang mengaku akan melakukan rapid test dan memulangkan mereka ke Merauke.

Hal ini sampaikan Koordinator Posko Terdampak Covid-19, Dev Titaley, kepada Kantor Berita RMOLPapua, Sabtu (6/6). Menurut Dev Titaley, sampai hari ini terdapat setidaknya 5 orang yang datang ke Posko Terdampak Covid-19 Jayapura yang menyebut telah menyerahkan sejumlah uang kepada oknum yang mengaku akan membawa mereka ke Merauke.


“Sampai hari ini sudah ada lima orang yang datang kepada kami dan menyatakan bahwa telah melakukan pembayaran sebanyak Rp 750 ribu kepada salah satu oknum yang mengaku akan melakukan rapid test dan memulangkan mereka ke Merauke,” ucap Dev Titaley.

Ditegaskan Dev Titaley, Posko Terdampak Covid-19 melakukan pelayanan secara gratis. Bahkan hingga makan dan minum di posko tersebut sama sekali tidak ada biaya yang dipungut biaya, semuanya gratis.

Lebih lanjut, Dev mengatakan, pihaknya tidak bertanggung jawab bila ada masyarakat yang merasa dirugikan akibat pemungutan liar tersebut. Karena, berdasarkan instruksi Bupati Merauke, pihaknya melakukan upaya pelayanan secara gratis dan tidak dipungut biaya sedikitpun.

”Tidak ada biaya apa pun yang kami tarik dari masyarakat yang saat ini sedang terdampak Covid-19, tidak ada pungutan untuk biaya karantina dan lain-lain,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya