Berita

Diskusi virtual bertema "Perempuan Bicara Bung Karno"/Repro

Politik

Sambel Pecel Dan Sate Ternyata Makanan Favorit Bung Karno

SABTU, 06 JUNI 2020 | 21:18 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sang Proklamator tidak hanya mewariskan kemerdekaan bangsa Indonesia dan benda-benda bersejarah lainya. Salah satunya yaitu buku yang berjudul Mustikarasa, satu-satunya buku yang ditulis oleh Pemeirntah dan digagas langsung oleh Bung Karno dan diterbitkan oleh Departemen Pertanian pada tahun 1967.

Pengelola perpustakaan Bank Indonesia Luki Riyaningrum dalam diskusi rolasan bertajuk “Perempuan Bicara Bung Karno” melalui virtual, Sabtu (6/6) mengatakan, dalam buku Mustikarasa beberapa makanan favorit Bung Karno disebutkan.

“Diantaranya Bung Karno suka dengan sambel pecel,” kata Luki.

Terlebih, sambung dia, apabila sambel pecel dipadukan atau dimakan bersama lalapan yang terdiri dari daun singkong dan pepaya. Jika sudah memakan itu, kata Luki, Bung Karno seolah lupa segala permasalahan yang ada pada dirinya.

“Inilah yang diungkapkan oleh pelayan pribadinya Muslih bin Risah,” ungkap Luki.

Saking maniaknya dengan sambel pecel, Bung Karno bahkan selalu membawanya dalam lawatan-lawatan dan kunjungan kenegaraannya ke luar negeri. Satu ketika, kata Luki sebagaimana kesaksian Guntur Soekarnoputa dalam buku “Bung Karno dan Kesayanganya”, juga selalu membawa sambel pecel dalam setiap lawatannya ke luar negeri.

“Sambel pecel ini selalu dibawa oleh bapak dalam lawatannya ke mancanegara waktu ke Mongolia, disana makanan selalu dicampur dengan susu kuda oleh sebabnya bapak makan sambel pecel dengan roti, atau roti dengan kecap saja,” kata Luki mengutip Guruh dalam buku itu.

Bahkan, Luki menambahkan, saat Bung Karno ke Eropa ataupun Amerika selalu meminta salad namun tanpa saus. “Nah sausnya diganti oleh sambel pecel,” terang Luki.

Selain sambel pecel, kata Luki, makanan lain yang menjadi bapak Proklamator ialah sate. Tidak hanya sekedar makanan favorit, sate oleh Bung Karno juga dijadikan media penyambung lidah rakyat.

“Sate dan Bung Karno dalam beberapa kesempatan memang tak bisa dipisahkan, bahkan dalam satu kesempatan ketika habis berdebat dengan Rustam Effendi pada tahun 1920 Bung Karno mengajaknya untuk makan sate usai berdebat,” pungkas Luki.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya