Berita

Pengunjuk rasa berjalan ke Gedung Parlemen selama protes Black Lives Matter di Canberra, Australia, 5 Juni 2020/Net

Dunia

Terinspirasi Dari Kematian Floyd, Ribuan Orang Australia Lakukan Aksi Black Lives Matter Hingga Langgar Aturan Jarak Sosial

SABTU, 06 JUNI 2020 | 14:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Aksi solidaritas untuk George Floyd meluas hingga ke Australia pada Sabtu (6/5). Lebih dari 5.000 orang ikut dalam aksi damai di kota Brisbane, Australia. Mereka memegang plakat bertuliskan 'Black Lives Matter'.

Ironisnya, aksi tersebut dilakukan di tengah larangan dan peringatan yang telah dikeluarkan kepolisian Australia. Aparat yang akan mendenda siapa saja yang melanggar aturan pembatasan sosial.

Tak hanya di Brisbane, aksi yang terinspirasi oleh kematian George Floyd  yang meninggal di Minneapolis setelah seorang polisi kulit putih menjepit lehernya dengan lutut, juga diadakan di Sydney, Melbourne, Adelaide dan Hobart.

Dalam aksi itu warga Australia menuntut diakhirinya penganiayaan terhadap penduduk asli Australia oleh polisi. Banyak pengunjuk rasa di Brisbane yang membalut tubuh mereka dengan bendera pribumi.

Koordinator demo di Sydney mengajukan banding darurat untuk melakukan unjuk rasa pada hari Sabtu. Setelah sehari sebelumnya  Mahkamah Agung negara New South Wales memutuskan aksi tidak sah di saat diberlakukannya pembatasan sosial akibat Covid-19.

Meski tidak mendapat izin, para pengunjuk rasa tetap melakukan aksinya pada hari Sabtu. Media Australia melaporkan masih ada sekitar 5.000 orang yang diperkirakan akan menghadiri aksi protes di Sydney.

Kepala Kepolisian NSW David Elliott mengatakan polisi siap menindak siapapun yang melanggar hukum.

“Kebebasan berbicara tidak sebebas yang kita inginkan saat ini. Aturan saat ini jelas,” kata Elliott seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/6).

Sementara itu, otoritas kesehatan Victoria meminta supaya orang-orang tidak menghadiri aksi demonstrasi tersebut.

Victoria yang berada di bagian tenggara Australia masih berjuang memerangi wabah virus corona dan telah menerapkan aturan pembatasan sosial yang membatasi pertemuan tidak lebih dari 20 orang.

"Ini bukan saatnya untuk mengadakan pertemuan besar," kata Kepala Dinas Kesehatan Victoria Brett Sutton dalam sebuah pengarahan.

Polisi Victoria mengancam denda bagi penyelenggara protes dan orang-orang yang melanggar aturan jarak sosial.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya