Berita

Jurnalis Senior VOA, Nadia Madjid/Net

Dunia

Demonstrasi Besar-besaran Di AS Akibat Kasus George Floyd, Jurnalis Senior VOA: 400 Tahun Kulit Hitam Memikul Kebrutalan

SABTU, 06 JUNI 2020 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi diratusan kota di Amerika Serikat (AS) berujung kepada memuncaknya isu rasial kulit hitam dan kaum minoritas.

Bagaimana tidak, selain di AS, aksi demonstrasi juga dilakukan disejumlah negara seperti Inggris dan Jerman.

Pemicunya adalah perlakuan tidak mengenakan yang kembali menimpa warga kulit hitam AS di Minneapolis bernama George Floyd.

Hal itu diketahui melalui sebuah video viral di media sosial, yang memperlihatkan aksi penindasan aparat Kepolisian Minneapolis terhadap Floyd, yang berujung kematian.

Gelombang besar demonstrasi dan sebab-sebanya tersebut turut diamati oleh Jurnalis Senior VOA, Nadia Madjid.

Dia menuturkan, protes besar masyarakat AS atas kasus Floyd menjadi titik balik mencuatnya isu rasial yang telah berlangsung lama, dan juga tidak bisa diketengahkan atau diselesaikan oleh pemerintahan negri Paman Sam tersebut.

"Sepertinya wacana itu (kasus Floyd) sudah berkembang menjadi lebih luas lagi yaitu tentang ketegangan antar ras, dan juga bagaiamana pemerintah federal ini atau presiden kurang mahir menangani kasus-kasus ini," ujar Nadia Madjid dalam diskusi virtual Populi Centre bertajuk 'Trump dan Perkara Rasial yang Timbul-Tenggelam', Sabtu (6/6).

Nadia menjelaskan, kasus Floyd yang akhirnya berkembang menjadi isu rasial di AS itu dapat dilihat dari satu kejadian di depan Gedung Putih, Washington DC.

"Sebagai gambaran, di depan Gedung Putih itu ada jalan 16 namanya (16 street), dan disitu oleh walikota Washington DC ditulis besar-besar, 'black lives matter'. Itu kalau dari atas kelihatan banget," ucap Nadia Madjid.

"Dan ini menunjukkan begitu tegangnya antara pemerintah kota Washington DC yang punya status khusus itu dengan orang yang tinggal di gedung putih itu, atau pemerintah federal," sambungnya.

Selain itu, lulusan S1 Sastra Inggris Universitas Indonesia ini juga menemukan informasi terkait ketidakadilan yang dirasakan warga kulit hitam AS oleh pemerintah, dan telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

"Kemarin Pendeta Al Sharpton menyampaikan dalam acara memorial George Floyd, bahwa sudah 400 tahun mereka memikul beban ini, dan juga kebrutalan ini," tutur Nadia Madjid.

"Sehingga ini sepertinya sudah sampai puncaknya, sudah tidak bisa tahan lagi dan muncullah (aksi demonstrasi besar-besaran)," tambahnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya