Berita

Peneliti LSI Denny JA saat memaparkan hasil penelitian/RMOL

Politik

LSI Sarankan Enam Strategi Jalankan New Normal

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 21:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merumuskan enam strategi untuk menjalani aturan kehidupan baru atau new normal di saat pandemik virus corona baru atau Covid-19.

Peneliti LSI Rully Akbar memaparkan, keenam strategi tersebut yakni pertama tingkat pembatasan sosial diturunkan ke hanya di level RT dan RW atau dengan kata lain skala pembatasan diperkecil.

“Tidak lagi dalam skala luas, level kota atau kabupaten dan provinsi,” kata Rully dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/6).

Dengan begitu, wilayah atau zona yang tidak terpapar virus (zona hijau) dapat kembali beraktivitas namun tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Kemudian strategi kedua, papar Rully, area atau cluster bisa buka tutup sesuai perkembangan kasus.

Pembatasan sosial berskala kecil di level RT/RW, desa atau cluster dapat dibuka jika kasus di wilayahnya telah menurun (terkontrol), namun bisa segera ditutup kembali jika ada kasus baru atau peningkatan kasus.

Strategi ketiga diperlukan keterlibatan aktif pemimpin masyarakat dari lintas sektor untuk melakukan edukasi dan menerapkan sekaligus mengawal penerapan protokol kesehatan di lingkungan mereka masing-masing.

“Para ulama dan pedeta di tempat ibadah, pengusaha di mal, restoran, pabrik, kepala sekolah atau rektor di lembaga pendidikan dan lainnya, semuanya bahu-membahu menjamin bahwa protokol kesehatan diterapkan dengan baik,” jelasnya.

Lalu kemudian strategi keempat adalah dengan melindungi orang-orang yang rentan terpapar Covid-19 yaitu mereka yang berusia diatas 45 tahun keatas dengan lima penyakit penyerta seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan penyakit paru kronis.

“Yakni dengan memperbolehkan mereka Work From Home (WFH),” ujar Rully.

Lalu yang kelima, dengan memperkuat imunitas seperti anjuran para ahli, dengan memperkuat imunitas dapat menahan laju penularan Covid-19.

Berikutnya adalah dengan memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis di daerah. Dengan dibuka kembali aktifitas warga dan aktifitas ekonomi, secara bersamaan pemerintah pusat dan daerah harus terus memperkuat fasilitas kesehatan dan peralatan medis.

Diantaranya adalah fasilitas rumah sakit, ruangan ICU, ventilator, alat perlindungan diri (APD) untuk tenaga medis, laboratorium tes, dan ketersediaan tenaga medis.

“Dengan memperhatikan enam pedoman strategi di era new normal ini, diharapkan Indonesia mampu menjaga keseimbangan antara isu kesehatan dan isu ekonomi,” pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya