Berita

Satgassus Merah Putih Bareskrim Polri/Net

Presisi

Dalam 10 Hari, Satgasus Merah Putih Polri Ungkap 1,2 Ton Sabu

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 20:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Satgassus Merah Putih Bareskrim Polri kembali berhasil mengungkap jaringan peredaran narkotika jenis sabu dalam skala jumlah yang besar.
Setidaknya, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan sudah ada 1,2 ton peredaran barang haram diungkap.

"Pengungkapan pertama sabu 821 Kg di Serang pada 22 Mei 2020. Dan kedua di Sukabumi seberat 402 Kg pada 4 Juni 2020," kata Kepala Tim (Katim) Satgassus Bareskrim Polri Kombes Herry Heryawan, Jumat (5/6).

Menurut Herimen, sapaan akarabnya, pengungkapan kasus merupakan kelanjutan dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Azis yang menyatakan perang terhadap narkoba.

Menurut Herimen, sapaan akarabnya, pengungkapan kasus merupakan kelanjutan dari instruksi Presiden Indonesia Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Idham Azis yang menyatakan perang terhadap narkoba.

Herimen menekankan, dengan terbuktinya pengungkapan kasus narkoba seberat 1 ton lebih, membuktikan bahwa masih banyak pelaku kejahatan yang menjadikan Indonesia sebagai pasar peredaran.

Tetapi, kata Herimen, korps bhayangkara terus berkomitmen untuk memberangus peredaran narkotika di Indonesia.

"Pengungkapan kasus ini sekaligus menyatakan bahwa tidak ada sedikitpun ruang bagi pengedar narkoba di Indonesia," tegasnya.

Pengungkapan kasus narkotika, sambung Herimen, memang memerlukan perjuangan yang luar biasa dalam prosesnya. Bahkan, harus berani mempertaruhkan pikiran, tenaga hingga nyawa.

Tetapi, lanjutnya, seluruh jajaran Polri yang tergabung dalam Satgassus Polri tidak pernah gentar sedikitpun demi menyelamatkan jutaan generasi bangsa Indonesia.

"Memang tidak mudah, perjuangannya luar biasa. Tetapi, bayangkan jika bandar narkoba tidak diberangus, berapa jumlah generasi yang rusak akibatnya," tutup Herimen.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya