Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Selain Susah, Jahat Itu Orang Yang Mau Menggulingkan Jokowi

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 17:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu adanya faksi di tubuh pemerintah yang hendak menggulingkan Presiden Joko Widodo mencuat. Pengamat politik, Hendri Satrio menyampaikan adanya kabar pemakzulan Jokowi muncul dari internal pemerintahan merupakan hal biasa.

"Ya, kalau tuduhan seperti itu ada terus. Yang namanya kekuasaan pasti ada yang pengen mencoba mengganggu kekuasaan itu," ujar pendiri lembaga survei KedaiKopi ini kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/6).

Namun, hal tersebut mustahil dilakukan lantaran menurutnya Indonesia merupakan negara hukum yang memiliki sederet aturan cukup rumit mengenai pemakzulan presiden.

"Indonesia ini negara hukum, tidak mudah menggulingkan seorang presiden, dan saya sampai hari ini masih percaya, bahwa BIN kita akan menjaga presiden, dan bisa memetakan mengidentifikasi orang-orang yang coba menggulingkan presiden," urainya.

Sebaiknya, kata Hendri Satrio, isu pemakzulan presiden harus mampu dieliminir oleh BIN. Pasalnya, pemakzulan presiden bukan hanya buruk bagi pemerintahan, namun juga Indonesia.

"Bukan cuma enggak bagus buat demokrasi, tapi juga enggak bagus buat Indonesia. Karena setelah itu banyak pekerjaan rumahnya enggak akan mudah. Kita tunggulah sampai 2024, jangan guling-gulingkan gitu lho enggak bagus," katanya.

"Jahat itu yang mau gulingkan pemerintah yang sah sebelum waktunya," tutup Hendri Satrio menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya