Berita

Ilustrasi Pilkada Serentak/Net

Politik

Isu Dinasti Politik Mencuat, AMP Minta Pilbup Bandung Dikawal Ketat

JUMAT, 05 JUNI 2020 | 13:11 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dalam sepekan terakhir ini isu dinasti politik mulai mencuat di Kabupaten Bandung. Terutama terkait dengan Pemilihan Bupati Bandung 2020 yang akan digelar Desember nanti.

Untuk itu Aliansi Masyarakat Pemilih (AMP) di Kabupaten Bandung meminta semua elemen untuk ikut mengawal kontestasi pemilihan pemimpin baru di wilayahnya.

Ketua AMP, Riyanto Basar Sulaksono mengatakan, keaktifan masyarakat di ajang Pilkada penting agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik sesuai harapan.


“Bagi pihak penyelenggara pemilihan kepala daerah juga harus betul betul kedepankan azas langsung, umum, bebas, dan rahasia,” ujarnya dikonfirmasi wartawan, Jumat (5/6).

Kebebasan memilih, lanjut Riyanto, salah satu poin yang perlu dijaga dengan tidak memberikan tekanan kepada pemilih apalagi dengan menggunakan praktik politik uang.

“Suksesnya Pilkada khususnya untuk Pilbup Bandung harus ditopang semua elemen. Partisipasi yang tinggi mencerminkan kualitas dalam berdemokrasi,” ucapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Di tengah banyaknya isu yang berkembang terkait Pilkada, termasuk politik turun temurun (dinasti politik) dari penguasa, AMP ingin semua pihak tercerahkan sudut pandangnya.

“Pesta demokrasi itu harus memberi kebahagiaan untuk masyarakat. Jika itu terwujud, maka akan lahir pemimpin pilihan murni dari masyarakat,” pungkas Riyanto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya